BNPT dan Kemhan RI Bersinergi Memupuk Semangat Patriotisme di Kalangan Generasi Muda
Advertorial | 4 Oktober 2024, 11:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagai bagian dari upaya mencegah berkembangnya paham intoleransi dan radikalisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) sepakat untuk terus berkolaborasi menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air pada generasi muda.
Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan sekaligus bersilahturahmi menemui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.,di Gedung Kemhan Jakarta pada Kamis (3/10).
"Kita sepakat melakukan sinergi untuk terus menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air pada generasi muda dalam konteks pencegahan terorisme," jelas Eddy.
Baca Juga: Sinergi BNPT dan Densus 88 dalam Program Pencegahan Terorisme
Sebagai informasi, kerja sama antara BNPT dan Kemhan RI sudah terjalin sejak 2018 dan terus diperkuat serangkaian melalui program sinergisitas antar Kementerian / Lembaga hingga pembinaan karakter bela negara bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) BNPT.
"Kegiatan ini juga untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara BNPT dengan Kemhan RI sejak tahun 2018 melalui program sinergisitas antar K/L dalam penanggulangan terorisme dan program pembinaan ASN BNPT agar memiliki semangat bela negara," tambahnya.
Sementara itu, Wamenhan menyampaikan bahwa permasalahan terorisme adalah permasalahan seluruh komponen bangsa dan sepakat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin baik.
"Terorisme ini urusan kita semua, kita lanjutkan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini," jelas Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2020.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Sestama BNPT di NTB: Koordinasi Pembangunan BLK di Pondok Pesantren
Selain menjadi sarana penguatan sinergi, pertemuan ini sekaligus menjadi momen kedua pimpinan untuk bertukar pikiran mengenai perkembangan ancaman radikalisme dan terorisme saat ini yang berpotensi mengganggu kedaulatan negara.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV