Pemkab Serang Segera Wujudkan Implementasi Smart City
Advertorial | 15 Oktober 2024, 13:45 WIBSERANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera mewujudkan implementasi smart city (kota cerdas) untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.
Sebagai dasar implementasi, Pemkab Serang memanfaatkan dokumen smart city yang telah disusun lewat berbagai pemikiran serta perencanaan komprehensif, kolaboratif, partispatif, inovatif, dan matang.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto pada penutupan Bimbingan Teknis Smart City Kabupaten Serang.
Bimtek tersebut digelar Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Diskominfosatik Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi pada Rabu, 4 September 2024.
“Melalui progam 'Enam Dimensi Smart City', harus ada kerja sama untuk mewujudkan visi tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang dengan implementasi smart city,” ujarnya.
Rudy mengatakan, kerja keras gotong royong dan komitmen kuat terlihat dalam penyusunan dokumen smart city yang disesuaikan kearifan lokal, serta memanfaatkan segala potensi unggulan yang dimiliki.
Oleh karenanya, sangat penting memanfaatkan dokumen smart city yang telah disusun dengan berbagi pemikiran perencanaan yang komprehensif, kolaboratif, partispatif, inovatif dan matang.
“Jangan biarkan dokumen ini hanya menjadi sekedar arsip tanpa implementasi nyata, terutama program quick win yang telah di rumuskan bersama,” katanya.
Adapun program quick win yang telah dirumuskan meliputi, Aplikasi Serang Tatu (Kabupaten Serang Terlayani satu pintu), Aplikasi Sikonde (Sistem konektivitas desa wisata), Program Penataan sentral perikanan di Kabupaten Serang dengan konsep One Village on Product.
Baca Juga: Pelantikan 50 Anggota DPRD, Bupati Serang Harap Lakukan Pengawasan dengan Baik
Kemudian, ada Program Transformer (Transportasi ramah aman dan selamat untuk Pegawai Pemda Kabupaten Serang), Program Pojok Dolan, dan Program Pesan Ibu (pengelolaan sampah yang inovatif, bermanfaat, dan unggul).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Haerofiatna mengatakan bahwa sejuah ini para kepala OPD hadir menandatangani komitmen bersama dalam rangka melaksanakan program smart city ke depan.
Saat ini masih dalam tahapan kajian penyusunan masterplan. Setelah disusun akan diserahkan secara bertahap ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah karena berkaitan dengan anggaran.
“Kita cari anggaran yang murah sesuai dengan quick win, percepatan sesuai dengan masterplan,” ujarnya.
Haero memaparkan, inovasi tidak harus dengan biaya tinggi. Menurut Haero, inovasi bukan membeli suatu hal, tetapi menciptakan keterbaruan inovasi sehingga kalau bisa diusahakan tanpa biaya.
Dijelaskan Haero, terdapat enam dimensi smart city Kabupaten Serang, meliputi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
Sejumlah program seperti aplikasi "Serang Tatu Smart Government", aplikasi "Sikonde", serta penataan sentral perikanan di Kabupaten Serang berkonsep 'One Village on Product' menjadi jangka pendek dari enam dimensi tersebut.
“Jadi tinggal menjalankan saja, mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun bisa selesai karena tidak mudah membangun smart city,” tuturnya.
Tenaga ahli kemenkominfo RI Harya Damar Widiputra, Muhamad Iqbal Suriansyah, dan Achmad Tsani Fahdian menjadi narasumber pada kesempatan ini.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, serta perwakilan dari Kemenkominfo RI yakni Yuki Deli Azzolla Malau dan Friscila Debora Sinaga.
Pada penutupan bimtek juga dilakukan penandatangan komitmen bersama guna mewujudkan Smart City Pemkab Serang oleh Pj Sekda dan para Kepala OPD Kabupaten Serang.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV