AIA Umumkan Pemenang Kompetisi Sekolah Sehat AIA Healthiest Schools
Kg media | 6 Juli 2024, 03:05 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV – AIA Group Limited mengumumkan pemenang regional dari Kompetisi AIA Healthiest Schools yang kedua.
Kompetisi ini merupakan bagian dari program AIA Healthiest Schools yang diluncurkan pada tahun 2022, yang bertujuan untuk mendorong pola makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, dan keberlanjutan di kalangan siswa berusia lima hingga 16 tahun. Terdapat 2.376 sekolah dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam program tahun 2023/24.
Data dari tahun pertama program ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan 92% siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan 88% siswa memperbaiki perilaku mereka menuju hidup yang lebih sehat. Kompetisi ini menjadi wadah bagi sekolah, pendidik, orang tua, dan siswa untuk berbagi sumber daya, praktik terbaik, serta mendorong perilaku yang sehat.
Baca Juga: Kala Megawati Ungkit Kecurangan TSM Pemilu saat Pidato di Sekolah Partai PDIP
Stuart A. Spencer, Chief Marketing Officer AIA Group, menyatakan, “Kompetisi AIA Healthiest Schools selaras dengan misi kami untuk mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan menuju gaya hidup sehat. Kami bangga melihat perkembangan kompetisi ini yang mampu memberdayakan generasi muda untuk membuat pilihan sehat dan membawa perubahan signifikan di komunitas mereka di seluruh Asia.”
“Sebagai penyedia asuransi jiwa dan kesehatan terdepan di Asia, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita. Kami memiliki tujuan untuk melibatkan satu miliar orang agar hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik pada tahun 2030 melalui ambisi AIA One Billion kami. Program AIA Healthiest Schools adalah bukti nyata dari komitmen ini. Karya-karya luar biasa yang diterima dalam kompetisi ini menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan unik setiap individu terkait kesehatan fisik, mental, finansial, atau lingkungan.”
Baca Juga: Kesehatan Mental, Kunci Hadapi Ketidakpastian Global - KOLASE
Sainthan Satyamoorthy, Presiden Direktur AIA Indonesia, menyampaikan, “Di AIA Indonesia, kami merasa sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa yang kami terima dari semua pihak yang berkomitmen untuk membangun generasi mendatang yang lebih sehat. Dengan semangat yang antusias, kami berhasil mengajak lebih dari 1.300 sekolah di seluruh Indonesia untuk aktif bergabung dalam program AIA Healthiest School. Program yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia ini telah mencetak hasil yang sungguh membanggakan, dengan lebih dari 47.000 siswa dan 2.200 guru dari berbagai wilayah di Indonesia turut terlibat dalam menerapkan gaya hidup sehat. Ini mencerminkan dedikasi dari seluruh pihak secara keseluruhan dalam upaya menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia.”
Malam penghargaan tahun ini telah dilaksanakan dengan meriah untuk merayakan Pemenang Regional dan para finalis. Karya-karya yang berhasil memenangkan kompetisi dinilai berdasarkan berbagai kriteria, termasuk luasnya cakupan program, tingkat keterlibatan dengan staf dan siswa, dampak yang dihasilkan, serta rencana masa depan. Sekolah pemenang akan menerima hadiah uang tunai sebesar US$100,000, yang akan digunakan untuk mempercepat dan memperluas dampak inisiatif kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas mereka.
Pemenang Regional – SK Putrajaya Presint 11(1) di Malaysia
SK Putrajaya Presint 11(1) diakui atas dampaknya yang luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan mental siswa melalui aplikasi inovatif ‘HELPIE’. Dikembangkan oleh siswa, aplikasi ini mempromosikan kesadaran tentang stres dan menyediakan fitur interaktif untuk membantu siswa memahami emosi mereka. Sekolah ini berencana untuk berbagi aplikasi HELPIE dengan institusi lain agar lebih banyak siswa dapat mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Finalis Indonesia - SDN 222 Pasir Pogor & SMPN 22 Semarang
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV