> >

Bappenas dan Pertamina Jalin Kerja Sama Kebijakan Energi Keberlanjutan

Advertorial | 11 Juni 2024, 10:02 WIB
Sejalan dengan ketahanan energi nasional, PT Pertamina (Perserol bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) melakukan penandatangan kerja sama untuk pengembangan kebijakan energi berkelanjutan. (Sumber: Dok. Pertamina)

KOMPAS.TV - Sejalan dengan ketahanan energi nasional, PT Pertamina (Perserol bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) melakukan penandatangan kerja sama untuk pengembangan kebijakan energi berkelanjutan.

Penandatanganan dilakukan Senin, 10 Juni 2024, di Gedung Bappenas, Jakarta. 

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, kerja sama ini semakin mengukuhkan komitmen Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas, dan Pertamina dalam menghadapi krisis iklim global. 

Dia menekankan, sinergi menjadi hal yang penting dan dapat mempercepat pemanfaatan transisi energi, sekaligus upaya menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Kami punya kolaborasi dengan praktik baik di lapangan yang dilaksanakan oleh Pertamina. Kita ingin juga menurunkan emisi gas rumah dan mencapai net zero emission, tapi di saat yang sama kita juga memerlukan energi kebutuhan energi yang naik 4-5 kali lipat dengan energi yang enviromental friendly. Pada saat yang sama juga mendorong industri petrochemical yang kompleks di Indonesia oleh karena itu kami berharap kerjasama ini benar-benar dapat digulirkan terus sampai kita menjemput Indonesia Emas 2045,” ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. 

Berkomitmen pada keberlanjutan, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mencapai kemandirian energi nasional, termasuk pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah Pemerintah.

“Pertamina sebagai badan usaha harus menyelaraskan langkah dengan  Pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Sekaligus terus mendorong program penurunan karbon emisi,” tegas Nicke.

Sinergi Bappenas dan Pertamina mencakup kajian bersama dan pengembangan roadmap kebijakan energi atas ketahanan energi nasional, hilirisasi minyak dan gas bumi, dan pemanfaatan energi transisi. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ESG (Environment, Social, Governance) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), diseminasi kebijakan dan pertukaran informasi terkait sektor energi untuk mendukung transformasi Indonesia.   

Guna meningkatkan efisiensi dan inovasi berkelanjutan, kerja sama juga melingkupi pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang energi.  

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU