Gibran Siaga Bantu Petugas KPU, Direktur Strategi Puspenpol: Cerminan Pemimpin Berakhlak & Beretika
Advertorial | 29 Januari 2024, 16:30 WIBKOMPAS.TV – Momen Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang dengan sigap membantu seorang petugas KPU yang terjatuh di panggung Debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) menuai perhatian dan pujian dari warganet.
Salah satu pujian tersebut datang dari sosok Adrian Zakhary yang merupakan Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol).
Dalam keterangannya Adrian menjelaskan bahwa Gibran Rakabuming tidak hanya unggul dalam sikap ekspresif, namun juga refleksnya yang cepat dan tanggap sebagai anak muda masa depan bangsa.
“Jika masih mempertanyakan adab dari Cawapres 02, mestinya tindakan refleks dan cepat tanggap Gibran saat membantu pimpinan KPU di akhir Debat kemarin menjadi jawaban telak atas semua tudingan. Refleks itu adalah gerakan otomatis dan tidak dirancang, original, dan bukan gimmick,” ujar Adrian dalam keterangan tertulis pada Selasa (23/1/2024).
Momen Gibran yang peduli dan cepat membantu petugas KPU yang terjatuh, menurut Adrian adalah sifat-sifat penting yang dibutuhkan seorang pemimpin bangsa. Yaitu empati dan adab dalam membantu sesama.
“Refleks membantu itu adalah alam bawah sadar, empati seorang Gibran Rakabuming Raka. Cerminan pemimpin anak muda yang tak hanya memiliki akhlak dan etika, tapi juga memiliki empati dan adab dalam membantu sesama manusia,” sebut Adrian.
Adrian juga menyoroti sikap kedewasaan dan kebijaksanaan Gibran yang menunduk dan mencium tangan semua Capres-Cawapres yang hadir dalam Debat yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Ungkap Pujian ke Ganjar Pranowo yang Getol Memakai Produk Lokal
“Gibran menunjukkan sikap kedewasaan dan bijaksana usai debat dengan menunduk dan menyalami Paslon lain, sembari menyapa dan memohon maaf, ini lah sikap Kesatria yang mewakili anak muda Indonesia,” jelas Adrian.
“Seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki visi misi menarik, tapi juga memiliki etika dan akhlak yang baik, termasuk di dalamnya menghargai dan menghormati para senior. Ya, anak muda seperti ini bisa jadi pemimpin hebat untuk Indonesia,” tutupnya.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV