> >

Bank Jatim Agresif Salurkan Kredit, Pertumbuhannya Melejit 12,61 Persen di Atas Rata-Rata Perbankan

Advertorial | 30 Oktober 2023, 17:15 WIB
Pemaparan Kinerja Laporan Keuangan TW III 2023 Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Sumber: Dok. Bank Jatim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang akhir tahun 2023, performa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim semakin solid. Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian kinerja Bank Jatim pada triwulan III ini terus menunjukkan angka positif.

Terlihat dari paparan analyst meeting yang telah dilaksanakan oleh Bank Jatim dalam rangka pemaparan kinerja Triwulan III tahun 2023 pada hari Senin (30/10). Bertempat di Hotel Alila SCBD Jakarta.

Analyst meeting tersebut dihadiri langsung oleh direksi Bank Jatim yaitu Direktur Utama Busrul Iman bersama dengan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto serta Direktur Mikro, Ritel & Menengah R. Arief Wicaksono.

Busrul menjelaskan, sampai dengan bulan kesembilan di tahun 2023, melalui beberapa implementasi atas strategi yang dicanangkan perseroan secara keseluruhan relatif memenuhi target.

Antara lain asset tumbuh sebesar 8,69 persen (YoY) atau sebesar Rp107 triliun dengan kontribusi dari peningkatan asset produktif yaitu kepemilikan surat berharga yang naik 10,29 persen (YoY), penyaluran kredit tumbuh 12,61 persen (YoY) dan pengelolaan asset produktif perseroan menghasilkan pendapatan bunga yang tumbuh 3,8 persen (YoY) dengan laba bersih di bulan September 2023 sebesar Rp 1,09 triliun.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Kota Batu ke-22, Bank Jatim Serahkan CSR dan Branding Pasar Induk Among Tani

Busrul melanjutkan, sesuai dengan visi misi perseroan di tahun 2023 yaitu Menjadi BPD No.1 di Indonesia dan menjadi benchmark untuk peer groups, maka pada Triwulan 3 2023 ini Bank Jatim secara masif terus mengembangkan bisnis diluar captive market yang telah dikuasai selama ini dengan menjadikan captive market tersebut sebagai entry point untuk memasuki market area baru.

Contohnya, gencar melakukan penyaluran kredit produktif, penggalian dana murah untuk segmen atas dan penetrasi layanan devisa.

”Pengembangan digitalisasi untuk seluruh aspek baik business process maupun penyediaan produk dan jasa digital, layanan devisa juga kami lakukan untuk memberikan pengalaman perbankan yang baru bagi nasabah eksisting maupun untuk meraih market area yang baru,” tegasnya.

Selanjutnya, dari sisi kredit, selama Triwulan III tahun 2023 ini, Bank Jatim berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan yakni 12,61 persen (YoY).

Pertumbuhan tersebut diatas rata rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96 persen (YoY). Pertumbuhan kredit tertinggi Bank Jatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 persen (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74 persen (YoY).

Baca Juga: Bank Jatim Sabet Penghargaan Indonesia Best CFO 2023

”Kami rasa akses pembiayaan terhadap pelaku usaha harus dibuka selebar-lebarnya agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pertumbuhan penyaluran kredit merupakan cerminan dari perekonomian yang berjalan dan menandakan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat,” papar Busrul.

Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim itu membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik. Rasio LDR pada triwulan III tahun 2022 hanya sebesar 55,40 persen, kemudian naik menjadi 61,49 persen pada triwulan III tahun ini.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU