HUT ke-13, BNPT RI Raih Opini WTP Sepuluh Kalinya Secara Berturut-turut
Advertorial | 31 Juli 2023, 17:52 WIBBOGOR, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut.
Opini tersebut atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) di Aula Indonesia Harmoni, Kantor BNPT Sentul, Kab. Bogor, pada Senin (31/07).
Prestasi ini juga menjadi kado istimewa bagi jajaran BNPT dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPT ke-13.
Atas raihan WTP tersebut, Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. mengingatkan jajarannya agar tidak lantas berpuas diri dengan prestasi yang diraih.
Menurutnya, penghargaan WTP yang didapat menjadi cambuk semangat dan motivasi agar BNPT terus melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan APBN.
Baca Juga: Angka Serangan Teror Menurun, Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Kinerja BNPT dan Berpesan Tetap Waspada
Rycko mengatakan, BNPT menyadari betapa pentingnya opini WTP dari BPK ini yang mengindikasikan bahwa tata kelola keuangan negara di BNPT telah dilaksanakan secara akuntabel, transparan, serta bertanggung jawab.
"Tentunya ini merupakan bekal berharga bagi BNPT untuk terus melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan APBN sebagaimana rekomendasi yang ada di dalam LHP” pungkasnya.
Atas capaian opini WTP ini, Kepala BNPT RI tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah melakukan membina selama ini dan jajaran BNPT RI yang telah bekerja keras menjaga tata kelola keuangan yang akuntabel.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pihak BPK RI, serta seluruh jajaran BNPT atas kerja keras dan upayanya untuk meraih opini WTP kesepuluh kalinya secara berturut-turut."katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nyoman Adi pun memberikan apresiasi kepada BNPT yang menurutnya telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik.
"Kami memberikan apresiasi atas konsistensi BNPT dalam waktu yang cukup panjang dalam pengelolaan keuangan yang baik"ujar Nyoman.
Anggota 1 BPK RI ini berharap pengelolaan keuangan yang mengedepankan budaya transparansi dan akuntabilitas akan selalu menjadi bagian dari budaya kerja di BNPT.
"Budaya transparansi dan akuntabilitas harus menjadi bagian dari budaya dan juga ritme kerja," ungkapnya.
Baca Juga: Kepala BNPT RI: Potensi Gerakan Radikalisme di Bawah Permukaan, Indonesia Harus Waspada
Dalam LHP 2022 BNPT terdapat rekomendasi BPK kepada BNPT. Rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti segera dengan adanya adanya komunikasi aktif dan efektif antara BNPT sebagai entitas yang diperiksa dengan pihak BPK, baik level bawah hingga pimpinan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun 2022 di Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut dilaksanakan oleh Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adi Suryadnyana, S.E., M.E., M.Ak., CSFA., CertDA, CGCAE., kepada Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Hadir juga dalam penyerahan LHP tersebut, Auditor Utama BPK, Akhsanul Khaq beserta seluruh Tim Pemeriksa dan Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono A.k., M.M., CA., Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E.
Selain itu, hadir pula Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhaendra S.I.K Deputi Bidang Kerjasama Internasional Andhika Chrisnayudhanto, Inspektur BNPT Catur Imam Pratignyo serta seluruh jajaran pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan BNPT.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV