Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Tahun 2022
Advertorial | 8 Desember 2022, 11:30 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2022 pada Selasa (7/12).
Diselenggarakan di Ruang Bromo lantai 5 Bank Jatim Kantor Pusat Surabaya, agenda RUPS LB kali ini adalah pembahasan terkait Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Perubahan mencakup pengangkatan Direktur baru Eko Susetyono sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Bapak Zulhelfi Abidin sebagai Direktur IT & Digital, serta pemberhentian dengan hormat Erdianto Sigit Cahyono sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.
Selain itu terdapat pula perubahan Nomenklatur sebagai berikut :
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada RUPS LB tersebut mengajak jajaran manajemen Bank Jatim untuk melakukan perluasan dan memenangkan pasar dengan memahami perubahan pola preferensi customer melalui transformasi IT.
Penguatan dari lini digital dan IT dibutuhkan lantaran saat ini fasilitas digital banking, teknologi, serta gaya hidup online sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
“Memahami customer preference salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan inovasi, memperkuat pasukan IT dan kualitas layanan. Hal ini dikarenakan m-banking telah menjadi sebuah kebutuhan. Oleh sebab itu, harus selalu dikawal serta dimonitor demi menjawab peluang dan tantangan yang sangat dinamis," ungkap Khofifah.
"Ini bagian yang sangat penting di era pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Jika harus mengadopsi Tim IT yang expert, maka itu adalah sebuah kebutuhan. Jika harus mencangkok maka lakukanlah, jika perlu melakukan short course maka kerjakanlah," imbuh Khofifah.
Khofifah melanjutkan, kemudahan dalam mengakses fasilitas perbankan memiliki pengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Khofifah mendukung Bank Jatim sebagai BUMD Pemprov Jatim bisa lebih kompetitif dalam memenangkan pasar melalui produk-produk keuangan yang dimiliki. “Semua produk keuangan harus kompetitif karena ini adalah kunci memenangkan pasar," katanya.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Paritrana Award 2022
Gubernur Jawa Timur ini juga menyampaikan langkah yang bisa diambil bankjatim dalam memperluas pasar, antara lain dengan mengenali potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Secara khusus yang berpotensi untuk pasar ekspor, mengingat jumlah KUMKM di Jawa Timur saat ini sebanyak 9,78 juta dengan kontribusi pada PDRB sebesar 57,81 persen.
Sinergi dengan Perguruan Tinggi, Rumah Sakit (RSUD maupun RS Swasta) serta ribuan Pesantren di Jatim juga menjadi potensi yang dapat digali lebih lanjut oleh bankjatim mengingat marketnya sangat besar. Khofifah optimis UMKM dapat menjadi pasar potensial dan market yang luar biasa bagi Bank Jatim.
"Saya ingin menyampaikan bahwa 57,81 persen PDRB Jawa Timur didukung oleh UMKM. Oleh karena itu UMKM adalah market yang luar biasa untuk Bank Jatim. Diharapkan Bank Jatim dapat melakukan pendampingan, pengembangan, penguatan pemodalan serta membangunkan akses pasar lebih luas," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto memaparkan kinerja Oktober 2022 yang mengalami peningkatan secara year on year (yoy). Suprajarto menjelaskan, total aset sebesar Rp 107 Triliun atau naik 3,71 persen (yoy), sedangkan kredit yang diberikan sebesar Rp46,12 Triliun atau naik sebesar 8,39 persen (yoy).
"Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp89,78 Triliun atau naik 0,90 persen (yoy), dan laba bersih mencapai Rp1,35 Triliun atau meningkat 3,99 persen (yoy)," papar Suprajarto.
“Sedangkan untuk Rasio Keuangan bankjatim per Oktober 2022, CAR tercatat 22,67 persen, ROA 2,04 persen, ROE 15,77 persen, BOPO 73,78 persen, LDR 51,38 persen, NPL 3,70 persen," jelas Suprajarto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan, potensi bisnis Bank Jatim sangat besar sehingga tidak boleh leks berpuas diri.
Baca Juga: Tim Putri Bank Jatim Bernostalgia dengan Meraih Gelar Juara
“Salah satu tujuan Bank Jatim adalah menggerakan perekonomian di wilayah Jawa Timur. Jadi, kedepannya Bank Jatim akan menangkap lebih banyak peluang demi mewujudkan hal tersebut. Berbagai terobosan telah kami lakukan agar mampu berkontribusi lebih baik terhadap perekonomian Jawa Timur, salah satunya adalah transformasi di berbagai bidang” tutup Busrul.
Dengan adanya perubahan susunan pengurus Perseroan, diharapkan mampu membawa perubahan bagi Bank Jatim ke arah yang lebih baik serta efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja demi mewujudkan perekononomian Jawa Timur yang lebih sejahtera.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV