Banyak Manfaat Bagi Perkembangan Anak, Coba Metode Belajar Kumon Secara Gratis, Yuk!
Advertorial | 16 November 2022, 10:00 WIBKOMPAS.TV – Potensi minat dan bakat seseorang sudah ada sejak mereka dilahirkan, tetapi tidak semua orang menyadari serta mengenalinya begitu saja.
Ada anak yang dari kecil sudah menunjukan bakat mereka sehingga orang tua tinggal memfasilitasi sang anak untuk mengasah bakat tersebut. Namun, ada juga anak yang belum mengenali bakat mereka sampai besar sehingga potensinya tidak terasah hingga dewasa.
Dengan memahami minat dan bakat si kecil, orang tua juga dapat memahami jenis pembelajaran yang tepat untuk anak sehingga dapat mendukung kecerdasan dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Tidak mengenali minat dan bakat hingga dewasa akan berdampak negatif bagi anak. Untuk itu, orang tua dapat mencoba menggali minat dan bakatnya sejak usia dini.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Metode Belajar Kumon
Orang tua perlu memberikan kesempatan seluas mungkin, dukungan, arahan, dan apresiasi pada apa yang anak lakukan dalam proses pencarian minat dan bakatnya. Selain itu, orang tua juga bisa mempercayakan si kecil pada lembaga pendidikan, seperti Kumon.
Sebagai informasi, Kumon merupakan metode belajar yang telah dikembangkan pada 1954 oleh seorang guru di Jepang bernama Toru Kumon.
Tak hanya ditujukan untuk memastikan anak unggul di kelas, pendekatan yang diterapkan Kumon juga bertujuan mempersiapkan anak memiliki life skill untuk meraih cita-citanya, seperti kedisiplinan, kemampuan untuk manajemen waktu, percaya terhadap kemampuan diri, dan tekad untuk menghadapi tantangan.
Kumon memiliki dua program pembelajaran, yakni Matematika dan bahasa Inggris. Setiap anak yang bergabung di Kumon akan belajar di kelas kursus sebanyak dua kali seminggu. Sementara itu, pada hari lainnya anak diberi tugas untuk belajar di rumah, sehingga anak belajar setiap hari.
Setiap anak memiliki durasi belajar yang berbeda-beda tergantung kemampuan, level yang sedang dikerjakan, banyaknya lembar kerja, dan berbagai indikator lainnya. Umumnya, setiap anak akan belajar di kelas selama 30 sampai 90 menit.
Penulis : ADV-Pasangiklan.com
Sumber : Kompas TV