> >

TF ESC-B20, Lahirkan Kawasan Industri Hijau Pertama di Asia Tenggara

Advertorial | 15 November 2022, 10:30 WIB
Lahirnya kawasan industri hijau menunjukkan dekarbonisasi industri menjadi sangat penting, baik untuk industri yang berdiri sendiri terlebih bagi klaster industri. (Sumber: Dok. Pertamina)

Untuk itu, kata Nicke, efisiensi energi merupakan salah satu pilar penting dekarbonisasi yang akan berkontribusi untuk target Net Zero Emission. Secara global, efisiensi energi meningkat sekitar 13 persen (2000–2017) dan akan menjadi 12 persen lebih tinggi bila tidak dihentikan.

Baca Juga: Pertamina Power Indonesia Beberkan Upaya B20 Dalam Melakukan Transisi Energi

“Selama 10 tahun terakhir, konsumsi energi tumbuh pesat sebesar 47 persen. Menurut perkiraan terbaru, pengurangan CO2 rata-rata tahunan perlu meningkat lima kali lipat untuk mencapai target Perjanjian Paris. Laju transisi perlu dipercepat,” tandas Nicke.

Menurut Nicke, teknologi baru yang mempercepat konsumsi energi industri dan konsumen sangat penting untuk mendorong efisiensi. 

Selain itu, salah satu rekomendasi kebijakan dari TF ESC-B20 adalah meningkatkan kerjasama global dalam mempercepat transisi menuju penggunaan energi berkelanjutan.

“Kita harus lebih mendorong kerja sama global yang memungkinkan kita mempercepat NZE sejalan dengan tema G20, yakni Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat," pungkas Nicke.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU