> >

University of Auckland Pererat Hubungan Pendidikan dengan Indonesia

Advertorial | 15 November 2022, 10:31 WIB
Wakil Rektor Waipapa Taumata Rau University of Auckland, Profesor Dawn Freshwater (kiri), menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (Kementerian ESDM). (Sumber: Dok. University of Auckland)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Rektor Waipapa Taumata Rau University of Auckland, Profesor Dawn Freshwater, menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (Kementerian ESDM).

Perjanjian tersebut memungkinkan staf Kementerian ESDM yang memenuhi syarat berkesempatan mempelajari program master dan doktoral, termasuk memperoleh gelar Master of Energy yang ternama di University of Auckland.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian ESDM Bambang Utoro memaparkan kepercayaannya terhadap sistem pendidikan tinggi di Selandia Baru merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

"Perjanjian yang telah kami tandatangani dengan salah satu universitas terkemuka Selandia Baru, University of Auckland, hari ini akan membantu Pemerintah Indonesia untuk memenuhi target nol emisi pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat," kata Bambang Utoro.

Baca Juga: Selandia Baru Pusatkan Perayaan Tahun Baru di Auckland

University of Auckland memiliki sejarah panjang dalam berbagi keahlian terkait panas bumi dengan Indonesia. Insinyur Selandia Baru dan Indonesia mengembangkan inisiatif energi panas bumi pertama di Indonesia pada tahun 1970-an.

Selandia Baru telah melatih lebih dari 160 insinyur Indonesia di Geothermal Institute mereka. Inisiatif pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan keseluruhan kompetensi praktisi panas bumi di sektor panas bumi Indonesia.

Acara penandatanganan yang diselenggarakan pada Senin, 7 November 2022, di Jakarta ini merupakan bagian dari acara "Reconnecting with Indonesia".

Wakil Rektor Universitas Auckland, Profesor Dawn Freshwater mengatakan, University of Auckland menghargai hubungan jangka panjang mereka, yaitu hubungan antarmanusia dengan Indonesia.

Prof. Dawn menyampaikan ambisi Universitas Auckland menjadi universitas yang dapat terlibat dalam penelitian dan meluluskan para mahasiswa yang menjadikan dunia esok lebih baik daripada sekarang.

"Berada di Jakarta hari ini, kami menandatangani perjanjian yang memungkinkan para mahasiswa Indonesia datang ke Auckland untuk memberikan kontribusi terhadap target nol emisi Indonesia," kata Dawn.

Selain itu, perjanjian ini juga ditujukan untuk membangun kemitraan yang sudah ada, serta menciptakan peluang bagi negara-negara kita untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik bersama-sama.

Komitmen Universitas terhadap keberlanjutan telah diakui oleh QS dalam peringkat Institusi Paling Ramah Lingkungan (Most Environmentally Sustainable) – APAC, di mana University of Auckland menempati peringkat ke-2.

Perbatasan Selandia Baru saat ini telah dibuka kembali, dan University of Auckland menantikan kedatangan para mahasiswa dari Indonesia. University of Auckland baru-baru ini meluncurkan beasiswa ASEAN yang menyediakan dana hingga 10.000 NZD bagi mahasiswa dari Asia Tenggara untuk belajar di University of Auckland.

Baca Juga: Kejar Pemulihan Ekonomi, Indonesia dan Selandia Baru Jalin Kerja Sama di Berbagai Bidang

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Hon. Kevin Burnett berbicara tentang pentingnya kewarganegaraan global sebagai komponen penting dalam strategi pendidikan internasional Selandia Baru.

Dubes Kevin mengatakan, Selandia Baru sangat menghargai mahasiswa internasionalnya karena mereka membawa pengetahuan, pengalaman, budaya, dan keragaman mereka.

Mahasiswa internasional menawarkan mahasiswa Selandia Baru kesempatan untuk belajar dari budaya lain, membangun persahabatan, memajukan ambisi penelitian, dan mengembangkan hubungan di seluruh dunia.   

Selandia Baru memberi mahasiswa internasional manfaat dari sistem pendidikan kelas dunia, kredensial yang diakui secara internasional, berbagai kesempatan untuk penelitian, dan kualitas hidup yang luar biasa.

Selandia Baru menempati peringkat ke-7 dalam Survei Keterampilan OECD untuk lulusan dengan kinerja tertinggi; dan institusi pendidikan kita sangatlah kompetitif secara global.

Salah satu contohnya, University of Auckland menempati peringkat 10 besar pada 2022 Times Higher Education University Impact Rankings, yang mengevaluasi seberapa baik kontribusi universitas terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU