Tips Memilih Laptop yang Bagus untuk Kebutuhan Kerja, Jangan Asal Murah!

KOMPAS.TV – Di masa kini, laptop sudah menjadi perangkat yang begitu penting, terutama dalam menunjang aktivitas kerja atau sekedar hiburan. Namun, banyaknya jenis laptop terkadang dapat membingungkan Anda dan kesulitan dalam memilih.

Laptop mudah untuk dibawa dan fleksibel. Anda bisa melakukan pekerjaan secara praktis karena dapat mudah dibawa sehingga bisa dioperasikan kapanpun dan dimanapun.

“Laptop adalah mesin multiguna yang dapat digunakan untuk pemrograman dan juga diprogram. Mesin ini dapat menerima data fakta dan menggambar dengan kasar yang kemudian data tersebut diproses atau dimanipulasi menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan oleh penggunanya,” ujar pakar komputer William Sawyer.

Baca Juga: Sistem Pendingin Penting untuk Laptop Gaming, Bisa Pengaruhi Stabilitas Performa

Mendapatkan laptop yang ideal untuk kerja tidak hanya berpatokan dari harga saja. Anda perlu melihat spesifikasi dan fungsi kegunaan yang tepat untuk menunjang pekerjaan. Hal yang terpenting adalah jangan asal mendapatkan laptop dengan harga murah. 

Beberapa tips ini akan membantu Anda dalam memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Simak ulasannya, dihimpun dari ceklist.id berikut ini.

1. Sistem Operasi

Langkah pertama untuk mendapatkan Laptop Terbaik, Anda harus memilih OS alias operating system. Ini akan memengaruhi pengalaman penggunaan laptop Anda. Pemilihan sistem operasi juga bisa menentukan aplikasi apa saja yang bisa Anda pakai.

Secara umum, ada beberapa OS yang bisa Anda pilih, yaitu:

• Windows, fleksibel, populer, namun rawan kena serangan digital
• macOS, aman, punya nilai prestisius, namun mahal dan hanya dimiliki Apple
• Chrome OS, ringan, tapi tak bisa dipasang banyak aplikasi
• Linux, gratis, tetapi kurang user-friendly

Aplikasi tertentu hanya bisa dipakai di OS tertentu saja. Sebagai contoh adalah Sketch yang hadir khusus untuk macOS. Maka, pertimbangkan tool penunjang pekerjaan Anda dalam memilih sistem operasi.

2. Tentukan tipe laptop

Secara umum, ada beberapa jenis laptop, seperti:

• entry-level atau budget, murah namun spesifikasi minimal
• premium, mahal tapi spesifikasi maksimal
• 2-in-1, bisa diubah menjadi tablet
• laptop bisnis, punya fitur keamanan tambahan, kamera canggih untuk video call, dll.

Masing-masing tipe laptop punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai tips, Anda bisa membeli laptop sesuai kebutuhan saja.

Baca Juga: Cara Bagikan Layar atau Share Screen Google Meet di HP dan Laptop

Kalau memang Anda tak perlu layar touchscreen, pilih laptop dengan layar standar saja. Sebab, layar touchscreen sendiri bisa mengurangi daya tahan baterai laptop Anda.

3. Ketahanan baterai

Apakah Anda sering melakukan pekerjaan di luar kantor? Jika begitu, apakah sulit mencari sambungan listrik di tempatmu kerja? Jika demikian, maka pilih laptop yang baterainya tahan lama.

Jika Anda sering kerja di dalam ruangan, hal ini tentu tak jadi masalah. Ketahanan baterai bisa jadi fitur bonus saja untuk Anda. Dengan langkah ini, Anda bisa memilih laptop yang tepat untuk kerja.

4. Prosesor yang sesuai

Kemudian, berkaitan dengan prosesor alias CPU. “Otak” dari komputer ini sangat memengaruhi kecepatan dari laptop. Semakin cepat laptop, maka pekerjaan tentu semakin cepat selesai. Anda pun bisa meningkatkan produktivitas kerja dengan menggunakan laptop mumpuni.

Secara umum, prosesor yang terbaru adalah prosesor yang tercepat. Meski begitu, Anda tak selalu harus membeli CPU yang paling baru. Jika memang tak memakai program berat sehari-hari, Anda bisa pilih dengan tipe menengah saja. 

5. Kebutuhan RAM

Saat membuka aplikasi, ada data yang Anda akses. Kemudian, ketika aplikasi itu ditutup, data akan tertutup pula. Agar proses buka dan tutup data ini cepat, laptop punya random-access memory (RAM). Fitur ini bisa menyimpan data aplikasi untuk sementara.

Prosesor tak perlu jauh-jauh dan lama-lama mencari data. Semua sudah ada di dalam RAM. Maka, spesifikasi yang satu ini juga berkaitan dengan kecepatan laptop. Secara umum, Anda butuh RAM sebesar 8GB. 

Hanya saja, jika Anda adalah seorang programmer, punya RAM hingga 16GB adalah standar minimal. 

6. Kapasitas dan hardware penyimpanan

Mengenai fitur penyimpanan, komponen yang harus dipikirkan bukan hanya sekedar kapasitasnya. Sebab, jenis hardware-nya juga akan memengaruhi kecepatan laptop Anda.

Solid-state drive (SSD) akan lebih cepat dibaca oleh komputer. Ini berbeda dengan hard disk drive (HDD), jenis penyimpanan pendahulu. Maka, sebagai tips membeli laptop, cobalah untuk pilih jenis penyimpanan modern yang satu ini. Dengan demikian, pekerjaan Anda tentu akan lebih cepat selesai.

Hanya saja, SSD berharga lebih mahal dari HDD. Sebagai contoh, dengan uang Rp500 ribu, Anda bisa mendapat 1 TB HDD, namun hanya 512 GB SSD.

7. Periksa port yang tersedia

Untuk Anda penyuka laptop tipis, coba cek dulu lubang port laptop sebelum membelinya. Laptop yang tipis kerap punya port yang lebih sedikit. Bahkan, di masa kini, sudah ada laptop yang tak punya combo audio jack atau tempat untuk koneksi kabel headset. Namun, sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jajaran Laptop Terbaru yang Hadir di Acer Day 2022, Apa Saja?

8. Spesifikasi khusus

Beda pekerjaan, beda tuntutan. Terkadang, ada faktor lain yang harus Anda pertimbangkan. Ada orang yang membutuhkan laptop dengan layar touchscreen hingga speaker besar.

Kemudian, seorang desainer grafis biasanya butuh graphic card untuk menunjang pekerjaannya. Maka, sesuaikan jenis laptop dengan jenis pekerjaan Anda.

9. Seleksi brand

Terakhir, berkaitan dengan merek. Jika laptop Anda rusak, sudahkah Anda tahu di mana lokasi service center-nya? Kemudian, apakah merek laptop tersebut menawarkan garansi?

Nah, ada merek laptop yang memiliki pusat reparasi terbatas. Namun, ada pula yang punya pelayanan baik dan lokasi reparasi yang tersebar luas di banyak tempat.

Dengan pertimbangan ini, merek sebuah laptop juga perlu Anda pertimbangkan. Jangan sampai, laptopnya murah dan spesifikasinya tinggi, tetapi sulit untuk mencari tempat reparasi.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV