Startup Diri Care Peroleh Pendanaan Sebesar US$ 4,3 Juta dari East Ventures & Sequoia Capital India
Advertorial | 15 Agustus 2022, 12:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Perusahaan startup teknologi kesehatan konsumen Diri Care mengumumkan penutupan putaran pendanaan awal yang melebihi target atau oversubscribed senilai US$ 4,3 juta (sekitar 63,8 miliar rupiah) pada Kamis (11/08/2022).
Pendanaan ini dipimpin East Ventures, Sequoia Capital India, Southeast Asia’s Surge, serta mendapat partisipasi lanjutan dari angel investor terkemuka Henry Hendrawan.
Diri Care, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi ‘perawatan diri’ dalam Bahasa Indonesia, adalah klinik digital terpadu sesuai permintaan (on-demand) untuk kondisi kesehatan kulit, rambut, dan area intim.
Baca Juga: Fenomena Bubble Burst, Beberapa Startup di Indonesia Lakukan PHK Massal
Pengguna dapat menerima penilaian kesehatan oleh dokter bersertifikat secara cepat, pengobatan dan perawatan secara personalisasi, serta pengiriman produk yang terbukti secara klinis ke alamat tujuan secepat dua jam.
Diri Care menjawab kebutuhan mendesak dalam industri kesehatan konsumen di Indonesia – dimulai dengan kecantikan dan perawatan pribadi. Hal ini seiring dengan perkembangan sektor yang pesat dan diperkirakan akan mencapai US$ 9,6 miliar pada tahun 2025.
Kemudahan akses ke layanan kesehatan merupakan hal yang penting, terutama di Indonesia yang diperkirakan hanya terdapat 0,4 dokter per seribu orang.
Masyarakat juga sering kali perlu mengalami waktu tunggu yang lama, perjalanan panjang, bahkan harga produk dan layanan yang tinggi.
Pelanggan dengan keluhan seputar kulit, rambut, dan kondisi kesehatan pribadi, seperti jerawat, bintik hitam, penuaan kulit, rambut rontok, hingga kecemasan performa pria dapat terhubung ke dukungan virtual 24/7 Diri Care.
Baca Juga: Pemerataan Daya Saing Digital hingga Akses Permodalan, Simak Bincang Bersama East Ventures di Sini!
Pelanggan juga bisa mendapatkan perawatan efektif dan produk sesuai permasalahan dengan harga terjangkau.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Diri Care Christian Suwarna mengatakan, investasi ini menjadi bukti kuat terhadap misi Diri Care dalam merevolusi solusi perawatan kesehatan konsumen.
Christian juga menjelaskan, Diri Care menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran untuk mendorong kesejahteraan dan kepercayaan diri otentik bagi konsumen modern.
"Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan berpusat pada pasien. Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses tersebut bagi semua orang, di mana pun, untuk selamanya,” ujar Christian.
Pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperluas akses penawaran Diri Care kepada jutaan pelanggan. Selain itu, pendanaan akan digunakan untuk memperkuat layanan Diri Care dan meningkatkan kemampuan teknologi platform demi hasil yang terbukti, terjangkau, dan seamless.
Baca Juga: East Ventures Siap Kucurkan Dana untuk Start-Up, Apa Syaratnya?
Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca memaparkan bahwa Indonesia memiliki pasar kesehatan konsumen yang terus berkembang.
Menurut Wilson, 270 juta lebih penduduk Indonesia mencari solusi kesehatan dan kesejahteraan yang berkualitas dan terjangkau.
Selain itu, Wilson menambahkan, transformasi digital adalah pendorong utama hadirnya peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa.
"Kami melihat Diri Care sebagai tim berkinerja tinggi yang secara unik memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan model perawatan mereka dengan berbagai layanan dan produk kesehatan konsumen yang revolusioner dalam satu platform digital terpadu," kata Willson.
"Kami senang menyambut Diri Care ke dalam keluarga East Ventures, dan kami mendukung misi Diri Care untuk mengubah masa depan layanan perawatan bagi konsumen modern,” tambah Willson.
Diri Care meluncurkan platform versi beta pada Maret 2022, dan sejak itu mereka telah mencatat lebih dari 13.000 konsultasi dan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 600 persen.
Diri Care terus meningkatkan platform digitalnya dengan meluncurkan aplikasi di iOS dan Android dalam waktu dekat.
Baca Juga: Gelombang PHK Startup, Era Strategi Bakar Uang Merupakan Salah Satu Penyebabnya?
Diri Care didirikan oleh Christian Suwarna, Co-Founder dan Chief Executive Officer; Armand Amadeus, Co-Founder dan Chief Operating Officer; dan dr. Deviana Himawan, Co-Founder dan Chief Clinical Officer.
Sebelumnya, Chris adalah CMO Traveloka Group dan CEO dari Unit Bisnis Traveloka Experience.
Sementara itu, Armand adalah Project Leader di Boston Consulting Group (BCG) di New York serta profesional keuangan berpengalaman dengan 100+ deals di Goldman Sachs dan Baring Private Equity Asia.
Devi sebagai clinical officer Diri Care adalah dokter kecantikan dan kesehatan terkenal di Jakarta yang sangat berpengalaman dalam pengembangan produk dan prosedur estetika.
Devi membantu untuk membangun dan memperluas klinik estetika dan kesehatan menjadi merek regional dengan lebih dari 20 cabang di seluruh Indonesia.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV