Wavemaker Indonesia Tunjuk Praveen Pandey sebagai Principle Partner Performance
Advertorial | 1 Juni 2022, 12:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wavemaker Indonesia menunjuk Praveen Pandey sebagai Principle Partner Performance.
Praveen Pandey berpengalaman lebih dari 15 tahun di industri media digital, di antaranya GroupM, Omnicom Group, dan Publicis Groupe.
Dalam membangun bisnis digital skala besar, Praveen berfokus pada biddable media dan performance marketing berbasis data.
Praveen telah bekerja dengan banyak klien yang memiliki portofolio merek luas, seperti Unilever, Volkswagen Group, Bose, P&G, Tata Motors, Cipla, dan Shell.
Praveen juga telah bekerja dengan beberapa perusahaan start-up di awal karirnya.
Dalam peran barunya, Praveen akan bertanggung jawab untuk memimpin media performance dan e-Commerce salah satu merek kecantikan populer kelas dunia – L'Oreal. Praveen akan berperan penting dalam membangun bisnis brand L'Oréal.
Managing Director Wavemaker Indonesia Amir Suherlan menyatakan kegembiraannya menyambut Praveen Pandey dalam melanjutkan upaya memperkuat Wavemaker Indonesia.
Menurut Amir, Praveen akan membantu membangun kapabilitas agensi yang lebih tangguh dan memperkuat keunggulan operasional pada Performance-Media.
“Landscape media bergerak sangat cepat dan setiap investasi media diharapkan bisa menghasilkan return-to-business yang makin baik,” ucap Amir.
Selaras dengan Amir, Praveen mengutarakan antusiasmenya dalam bergabung kembali dengan keluarga besar GroupM dan Wavemaker untuk pasar Indonesia.
Praveen merefleksikan budaya di GroupM memiliki peran besar dalam membentuk dirinya sebagai individu dan dalam kesuksesannya sebagai seorang profesional.
“Saya akan mengupayakan kemajuan bisnis client melalui bantuan seperti platform digital, orang- orang, dan proses,” ujar Praveen.
Praveen berharap keberadaannya di Wavemaker dapat menjadi pengalaman belajar yang luar biasa.
Praveen juga memaparkan ingin mempelajari cara yang kreatif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan zaman lewat posisinya yang baru.
Terlebih, di era artificial intelligence (AI), machine learning (ML), dan solusi pemasaran berbasis data seperti sekarang, dunia marketing digital memiliki peluang mendefinisikan kembali tata bahasa marketing.
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan Wavemaker dan GroupM yang memiliki budaya ‘terprovokasi secara positif’,” katanya.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV