Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah Forum Global Pengurangan Risiko Bencana
Advertorial | 26 Maret 2022, 14:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) atau Forum Global Pengurangan Risiko Bencana.
Acara ini rencananya diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC), 23-28 Mei 2022 dengan tema “From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a Covid-19 Transformed World”.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan komunitas internasional terkait kepemimpinan Indonesia. Khususnya pada isu kebencanaan.
"Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah GPDRR 2022 merupakan refleksi kepercayaan komunitas internasional atas kepemimpinan Indonesia dalam isu kebencanaan," tutur Raditya dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/3/2022).
Raditya menjelaskan, dalam forum pihaknya akan mendorong pembahasan Kerangka Sendai. Pembahasan ini terkait ketangguhan negara dan masyarakat terhadap bencana.
"Merekomendasikan tindakan untuk pembuat kebijakan, menyoroti praktik yang baik, terutama pencegahan dan agenda pengurangan risiko bencana jika kita ingin mencapai masa depan yang berkelanjutan," imbuhnya.
Terkait kebijakan, kata Raditya, pihaknya mendorong rekomendasi aksi di bidang pembangunan berkelanjutan, keuangan dan perencanaan ekonomi, pengurangan risiko bencana dan perdagangan internasional, tindakan iklim dan ekosistem, serta kerjasama internasional.
"Rekomendasi aksi terkait pengurangan risiko bencana dalam forum ini akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Negara Tertinggal (LDC), Negara Berkembang Terkurung Daratan (LLDC), serta Negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS)," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah GPDRR, Indonesia Siapkan Program Mengurangi Dampak Bencana
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan, GPDRR 2022 merupakan ajang kolaborasi tangguh bencana. Menurutnya, Indonesia dan seluruh negara di dunia akan membahas pentingnya mitigasi dan pengurangan risiko bencana.
"Kemampuan untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan, salah satunya yaitu bencana yang datangnya tidak pasti dan tidak bisa seratus persen kita prediksi," tuturnya.
Adapun, GPDRR 2022 rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dan perwakilan dari 193 negara anggota. Jumlah peserta sekitar 5.000 hingga 6.000 orang.
Sebagai informasi, GPDRR merupakan forum multi-pemangku kepentingan dua tahunan yang diinisasi oleh PBB. Forum ini bertujuan meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan perkembangan dalam pengurangan resiko bencana.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV