> >

Dewi Aryani: Jasa Raharja Gelar Pelatihan Safety Riding Wujudkan Budaya Berkendara yang Aman

Advertorial | 23 Maret 2022, 18:33 WIB
Jasa Raharja menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pelatihan safety riding (Sumber: Dok. Jasa Raharja)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jasa Raharja menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pelatihan safety riding bagi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) dan komunitas motor yang ada di Aula Kantor Cabang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/3/2022).

Mereka terdiri dari perwakilan pengemudi Gojek atau Grab, perwakilan dari komunitas Honda, perwakilan komunitas Yamaha, dan perwakilan komunitas Suzuki.

Pelatihan safety riding ini bertujuan untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas jalan memiliki tanggung jawab tidak hanya pada penanganan pascakecelakaan, tapi juga pada program preventif pencegahan kecelakaan.

Berbagai kegiatan ini dilaksanakan untuk menurunkan angka kecelakaan, salah satunya safety riding.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri) Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur Keuangan Myland didampingi Kepala Divisi Pelayanan Haryo Pamungkas, dan Kepala Cabang NTB Emil F Latief.

“Jasa Raharja bersama Korlantas Polri tidak henti-hentinya melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan keamanan berkendara," ujar Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, saat ditemui di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Kami berharap para peserta dapat menangkap dengan baik materi diberikan dalam pelatihan ini sehingga pengetahuan yang sudah mereka dapatkan bisa dibagikan kepada rekan-rekannya atau komunitasnya agar semakin banyak anggota masyarakat yang memahami etika dan sopan santun dalam berlalu lintas serta menguasai teknik berkendara secara aman,” lanjutnya.

Baca Juga: Ahli Waris Hasan dan Husen Menerima Santunan Jasa Raharja

Pelatihan safety riding ini terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi teori dan sesi demo atau praktik. Pada sesi teori peserta pelatihan mendapat materi soft skill berkendara seperti etika dan sopan santun di jalan, serta teknik atau cara untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Selanjutnya pada sesi demo, peserta melihat secara langsung demo safety riding oleh instruktur dari PJR Polda NTB dan trik-trik khusus cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.

“Sesuai data angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh sepeda motor. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran pengendara untuk bisa tertib saat berkendara dan juga kurangnya pengetahuan akan cara berkendara yang baik dan benar. Pelatihan safety riding ini diharapkan mampu menciptakan budaya berkendara yang aman dan mengutamakan keselamatan,” tambah Dewi.

“Dalam acara ini kami juga memberikan perlengkapan keselamatan berkendara berupa rompi, helm standart SNI, dan sarung tangan. Jadi, tidak hanya mendapatkan edukasi, tapi juga sekaligus perlengkapan safety. Kami berharap perlengkapan ini dapat dimanfaatkan oleh masing-masing peserta dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terutama saat berkendara di jalan raya,” tutup Dewi.

(nay)

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU