Konferensi Ke-15 UNCTAD Hasilkan Bridgetown Covenant
Advertorial | 9 Oktober 2021, 10:32 WIBSeperti diketahui, keadaan darurat yang ditimbulkan oleh pandemi telah memperbesar jurang ketimpangan dan menghadirkan anomali yang tidak pernah diprediksi.
Jutaan orang kehilangan pekerjaan dan jatuh ke dalam kemiskinan. Kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, lansia, pengungsi, dan lainnya menghadapi tantangan ekonomi yang lebih serius dari sebelumnya.
Covid-19 dikhawatirkan berakibat buruk pada upaya pencapaian target pengentasan kemiskinan, salah satu yang berusaha dicapai dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), mundur hampir satu dekade.
Selain itu, negara berkembang khususnya Small Island Developing States (SIDS) juga menghadapi masalah lain, seperti ketidaksetaraan akses vaksin Covid-19, krisis hutang, darurat iklim, dan lain akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Konferensi Ke-15 UNCTAD Dorong Kebijakan Inklusif dan Berkelanjutan dari Para Pemimpin Dunia
Perdana Menteri Barbados, Mia Amor Mottley, berharap agar KTM ke-15 UNCTAD dapat menjadi perpanjangan suara negara-negara berkembang dalam isu perdagangan dan pembangunan untuk pulih dari krisis Covid-19.
"UNCTAD harus tetap dekat dengan tujuan awalnya sebagai suara dari negara-negara berkembang yang berhadapan dengan masalah perdagangan dan pembangunan, serta menciptakan platform yang pada akhirnya akan mengarah dari ketidaksetaraan dan kerentanan menuju kemakmuran,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal UNCTAD, Rebeca Grynspan menyampaikan apresiasi kepada Barbados sebagai tuan rumah serta seluruh pihak yang terlibat, atas disepakatinya Bridgetown Covenant.
“Melalui konferensi ini kita mengalami suasana yang kondusif untuk mencapai kesepakatan yang benar-benar menjangkau banyak bidang baru dan krusial. Bukan berarti kita setuju dalam segala hal, terkadang kita setuju untuk tidak setuju. Tetapi Anda (semua) telah berhasil memberi kami instrument (Bridgetown Covenant), untuk bekerja dan membawa agenda ke depan”, ungkap Grynspan dalam sambutannya.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV