Gelar Gerakan "Pilah Sampah dari Rumah", Lions Clubs Raih Penghargaan dari ORI
Advertorial | 20 September 2021, 17:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Lions Club kembali menggelar kegiatan aksi bersih-bersih serentak di dunia atau World Cleanup Day (WCD).
World Cleanup Day merupakan gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk memiliki kesadaran membersihkan, menjaga, dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri, rumah, dan masyarakat.
Acara ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Lions Club sejak 2017. Tahun ini, World Cleanup Day mengangkat tema “Pilah Sampah dari Rumah”.
“Degan tema ‘Pilah Sampah dari Rumah’, kami ingin memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat, bahwa menanggulangi masalah sampah dapat dilakukan dengan cara memilah sampah dari rumah,” ujar Liana Trisnawati, Ketua Komite Lingkungan Lions Clubs dalam rilis yang diterima KompasTV, Senin (20/9/2021).
Liana menyebutkan, tema tersebut diambil mengingat Indonesia masih berada di dalam situasi pandemi Covid-19 . Karena itu, kegiatan bersih-bersih dilakukan dari rumah masing-masing.
Baca Juga: Pilah Sampah untuk Daur Ulang Bernilai Ekonomi
Setelah melakukan gerakan pilah sampah dari rumah, masyarakat diminta mengumpulkan dan membawa sampah tersebut ke bank sampah untuk ditimbang.
Liana menambahkan, kegiatan pilah sampah dari rumah ini juga menjadi gerakan nasional dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang dikordinasikan oleh Lions Club Distrik 307 A1 dan Bank Sampah.
Sebanyak 100.000 orang dari perusahaan daur ulang di DKI Jakarta turut mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari enam wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
“Tentu ini semua membutuhkan dukungan semua pihak, seperti yang sudah dilakukan juga oleh Le Minerale yang memang cepat sekali berdiskusi dengan kami dan langsung mengeksekusi kegiatan-kegiatan pemilahan sampah,” ujar Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) pada sambutannya di acara WCD.
Kesuksesan acara lingkungan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak lintas sektoral, seperti Produsen Air Minum Dalam Kemasan Le Minerale, Chandra Asri, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI).
Menurut Ronald Atmadja selaku Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, tahun ini merupakan kali kedua Le Minerale terlibat dalam World Cleanup Day bersama Lions Club. Partisipasi Le Minerale merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga dan merawat lingkungan.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien,” jelas Ronald.
Baca Juga: Ini Manfaat Air Mineral yang Sangat Dibutuhkan Tubuh!
Program pilah sampah dari rumah adalah bagian penting dalam mata rantai ekonomi sirkular untuk meningkatkan collection rate, dan kualitas hasil pengumpulan.
Peran masyarakat dalam pilah sampah akan mendapatkan benefit ekonomi langsung dengan menjual hasil pilah sampahya ke bank sampah, atau ke titik pengumpulan. Masyarakat Indonesia diharapkan makin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah.
Pemilahan sampah organik, sampah plastik, dan sampah kemasan lain akan memudahkan pihak pengepul, pengelola bank sampah maupun pendaur ulang dalam mengelolahnya.
Nilai sampah kemasan plastik yang tidak terkontaminasi dengan sampah organik akan bernilai lebih tinggi.
“Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah ini juga mendapatkan penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) sebagai prestasi dalam gerakan 'Pilah Sampah dari Rumah' Terbanyak dengan total peserta terbanyak, yaitu lebih dari 100.000 peserta,” pungkas Liana.
(ahr)
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Rilis Humas Le Minerale