> >

Perkuat Distribusi Produk, Martina Berto Teken Kerja Sama dengan Tigaraksa Satria

Advertorial | 24 Agustus 2021, 18:19 WIB
Kerja sama PT Martina Berto Tbk (MBTO) dengan PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) perkuat penetrasi produk di produknya di channel Modern Trade Key Account. (Sumber: Dok. Martina Berto)

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Martina Berto Tbk (MBTO) menjalin kerja sama dengan PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) guna meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperkuat penetrasi produk-produknya di channel Modern Trade Key Account.

MBTO merupakan salah satu unit bisnis dari Martha Tilaar Group, produsen kosmetik, personal care dan herbal terkemuka.

Sementara, TGKA adalah perusahaan berskala nasional di bidang distribusi dan logistik yang didukung dengan infrastruktur dan jaringan distribusi yang menjangkau hingga ke pelosok nusantara.

Kedua nama besar yang telah berdiri kuat dan berpengalaman selama puluhan tahun ini menandatangani perjanjain kerja sama, Selasa (24/8/2021).

Penandatanganan dilakukan oleh President Director TGKA Lianne Widjaja dan CEO Martha Tilaar Group Kilala Tilaar di Bekasi, Jawa Barat.

“Kami optimis kerja sama dengan PT Tigaraksa Satria Tbk ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis di modern trade secara berkelanjutan setiap tahunnya karena didukung dengan manajemen distribusi yang baik,” kata Kilala Tilaar.

Dalam kerja sama ini, produk pilihan dan berkualitas MBTO, antara lain Sariayu, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Mirabella, dan Biokos akan didistribusikan ke Modern Trade Key Account TGKA yang ada di seluruh Indonesia.

MBTO optimis jaringan dan jangkauan distribusi TGKA tersebut dapat membantu produk-produk MBTO terdistribusi dengan merata dari Aceh hingga Papua, seiring dengan pertumbuhan dan ekspansi outlet-outlet modern trade sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, TGKA juga dikenal memiliki sistem manajemen supply chain, inventory control, dan data sales yang terintegrasi dengan baik secara online mulai dari Central Warehouse dan Branch Warehouse sampai ke target outlet yang dituju, sehingga data yang dibutuhkan dapat diketahui secara real time dan akurat.

TGKA dikenal memiliki sistem manajemen supply chain, inventory control, dan data sales yang terintegrasi. (Sumber: Dok. Martina Berto)

Pada tahap awal, kerja sama strategis antara MBTO dan TGKA  akan berlangsung selama 2 tahun.

Dengan potensi bisnis senilai Rp 70 miliar di tahun pertama, MBTO menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10-15 persen setiap tahunnya.

“Dengan national coverage 100 persen di Modern Trade Channel yang dimiliki oleh PT Tigaraksa Satria Tbk, kami berharap produk-produk kami  bisa terdistribusi dengan lebih luas dan merata ke outlet-outlet yang disesuai dengan produk kami,” ujar Kilala.

“Dengan demikian diharapkan nantinya produk PT Martina Berto Tbk bisa lebih dekat dan lebih mudah didapat oleh konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Secara paralel, kami juga menjajaki perluasan channel lain dengan PT Tigaraksa Satria Tbk,” lanjutnya.

Lebih jauh, Lianne Widjaja menjelaskan, “Penambahan prinsipal baru adalah salah satu strategi yang dijalankan PT Tigaraksa Satria Tbk setiap tahun untuk mendorong terciptanya pertumbuhan pendapatan.”

“Karena itu, kami menyambut baik kerja sama dengan PT Martina Berto Tbk, untuk memperluas segmen consumer product kami, apalagi sebagai pionir produk lokal di Indonesia, produk-produk PT Martina Berto Tbk sudah dikenal masyarakat luas,” imbuhnya.

Dengan value dan selling point, ditambah histori dan pengalaman puluhan tahun  yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan, baik Lianne maupun Kilala optimis MBTO dan TGKA dapat bersinergi dan terintegrasi dengan baik menjadi sebuah kekuatan positif yang bermanfaat dan mampu memperkuat tumbuh kembang bisnis masing-masing untuk bersama meraih sukses.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU