> >

Lewat Lomba Rayakan Merdekamu, Kemendikbudristek Tanamkan Pesan Persatuan

Advertorial | 24 Agustus 2021, 10:26 WIB
Rayakan Merdekamu - Video Kreatif Kategori 5 Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung. (Sumber: Youtube POLINELA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bulan Agustus menjadi momentum yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia. Berbagai perlombaan dihelat pada momen kemerdekaan, seakan telah menjadi tradisi. Semua orang bersuka cita merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76.

Tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak masyarakat merayakan kemerdekaan lewat lomba “Rayakan Merdekamu”. Melalui lomba virtual, Kemendikbudristek menggelorakan kembali gema kemerdekaan yang sempat redup akibat pandemi.

Salah satu yang menarik adalah Lomba Video Karya Kreatif Kebhinekaan untuk pelajar dari tingkat SD-SMA, Mahasiswa, dan masyarakat umum.

Dalam sebuah video, seorang anak perempuan muncul dalam dengan berpakaian adat khas Sumatra Barat. Ia menari dengan anggun.

Tidak lama, dalam video yang sama si anak mengenakan pakaian adat Bali, lalu berganti dengan pakaian adat Jawa Tengah, dan berganti lagi dengan pakaian bernuansa merah putih sambil menari. Di akhir video, anak perempuan ini bernyanyi dengan merdu menyuarakan isi hatinya tentang Indonesia.

Ada pula video puisi berjudul “Indonesia” yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh seorang siswa SMP. Sambil membacakan puisi, dalam video ia juga mengenakan berbagai pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: Anggaran Pendidikan RAPBN 2022 Sebesar Rp 541,7 Triliun

Tidak hanya itu, ada pula video salah satu guru yang dengan kreatif menggabungkan sosok dirinya dengan beragam pakaian adat dalam satu layar video dan secara bergantian berbicara tentang arti kebhinekaan.

Video di atas adalah sebagian kecil dari video kreasi yang dikirimkan oleh peserta lomba “Rayakan Merdekamu”. Lomba ini diselenggarakan guna menyalakan kembali gema perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Lomba “Rayakan Merdekamu” digelar untuk mengisi ruang-ruang peringatan hari kemerdekaan yang kosong akibat pandemi Covid-19 dengan cara menyebarluaskan potret keberagaman bangsa dan menggugah semangat toleransi di ranah digital atau virtual. Lomba ini dimulai dengan tahap pengumpulan karya sejak tanggal 18 Juli – 9 Agustus 2021.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pesan persatuan dalam video sosialisasi lomba yang diunggah di kanal YouTube Kemendikbud RI.

“Mari membangun Indonesia tangguh dan tumbuh dengan merayakan kemerdekaan dalam belajar, berkarya, dan berbangsa. Sekarang adalah momen terbaik untuk kita memperkuat kebersamaan sebagai bangsa yang kuat karena bhineka,” tuturnya.

Membangun Indonesia dengan semangat berkarya

Kegiatan yang didukung pula oleh Radio Republik Indonesia (RRI) ini mengajak masyarakat untuk unjuk kebolehan dan semangat kebhinekaan dalam delapan kategori.

Pada kategori 1 s.d. 6, masyarakat diajak untuk mengenakan busana adat atau busana dengan nuansa tradisional sambil merekam video karya kreatif bertema kebhinekaan. Peserta dapat menyanyikan lagu, membacakan puisi, menampilkan tarian, bercerita, berpantun, dan bentuk ekspresi lainnya.

Baca Juga: Simak! Ini Cara Dapat Bantuan UKT 2021 dari Kemendikbudristek

Kategori 1 ditujukan kepada siswa TK/ PAUD/ TKLB dan sederajat; Kategori 2 dapat diikuti oleh siswa SD/ SDLB/Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) jenjang SD; Kategori 3 menyasar siswa SMP/ SMPLB/ SILN jenjang SMP dan sederajat; Kategori 4 dapat diikuti oleh siswa SMA/ SMK/ SMALB/ SMKLB/ SILN jenjang SMA dan sederajat; Kategori 5 dapat diikuti oleh mahasiswa/I; dan kategori 6 dapat diikuti oleh pelaku seni dan budaya/masyarakat umum.

Selain enam kategori tersebut, ada kategori 7 yang meliputi pendidik dan tenaga kependidikan, yang dapat berpartisipasi dalam lomba mengenakan busana adat atau busana dengan nuansa tradisional sambil mengajar dengan topik kebhinekaan.

Sementara di kategori 8, khusus diperuntukkan bagi wartawan untuk mengikuti lomba menulis artikel bertema kebhinekaan.

Penjurian lomba dilakukan secara berjenjang. Juri-juri yang dilibatkan meliputi perwakilan Kemendikbudristek, sejumlah pakar, praktisi di bidangnya, tokoh, serta pelaku seni dan budaya, seperti Seto Mulyadi, Tasya Kamila, Dennis Adhiswara, Najeela Shihab, dan Purwacaraka.
Setelah penjurian, Kemendikbudristek juga menghadirkan tayangan pemilihan juara pertama setiap kategori oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan dua menteri lainnya, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI dan TVRI pada 29 Agustus 2021.

Tidak berhenti di situ, karya-karya finalis juga akan dipamerkan dan dapat dinikmati di laman rayakanmerdekamu.kemdikbud.go.id mulai 17 – 31 Agustus 2021. Selain itu, Kemendikbudristek yang juga menjadi bagian dari Rumah Digital Indonesia diberikan tempat untuk mempromosikan 50 karya peserta dari setiap kategori pada platform tersebut.

Masyarakat Indonesia dapat menemukannya di laman rumahdigitalindonesia.id pada bagian ruang “Seni dan Budaya” dan dapat turut menyebarkan konten-konten lomba ‘Rayakan Merdekamu’ dengan mencari tagar #RayakanMerdekamu pada media sosial.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU