KOMPAS.TV – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran mahasiswa untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 7 pada Rabu (1/11).
Melalui pembukaan pendaftaran ini, mahasiswa program sarjana dan vokasi di seluruh Indonesia diajak untuk belajar di luar kelas serta mengasah kompetensi melalui kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Kampus Mengajar telah menerjunkan lebih dari 112.000 mahasiswa ke 23.000 lebih sekolah sasaran.
Dari penugasan ini, Kemendikbudristek mengharapkan beberapa capaian yang di antaranya adalah peningkatan pembelajaran literasi dan numerasi peserta didik di sekolah, peningkatan keterampilan dan penguatan karakter siswa serta peningkatan kompetensi mahasiswa sehingga memiliki kesiapan yang lebih matang sebelum terjun di dunia kerja.
Baca Juga: Atasi Pengangguran Terdidik, Kemendikbudristek Berikan Program Wirausaha Merdeka
“Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung kami yakini bisa mengasah berbagai kompetensi mereka seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan juga pemecahan masalah,” terang Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani di kegiatan sosialisasi pada Selasa (31/10) lalu.
Suning melanjutkan, pengalaman belajar yang akan dirasakan oleh mahasiswa selama mengikuti Program Kampus Mengajar bisa menjadi cerita unik sekaligus memperkuat kepekaan sosial mahasiswa dengan melihat secara langsung kondisi pendidikan di Indonesia.
“Perjalanan penuh kisah sebagai proses pembelajaran yang nantinya akan mahasiswa jalani selama beberapa bulan ke depan melalui program ini, saya harap juga akan menjadi perjalanan dalam menemukan arti sejati dari pentingnya pendidikan,” ucapnya menutup sambutan, imbuh Suning.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Kepala Program Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Asri Aldila Putri. Menurutnya, kehadiran mahasiswa bisa menjadi jembatan bagi anak-anak di sekolah dengan impian dan cita-cita mereka.
Baca Juga: Kemendikbudristek Beri Penghargaan pada 270 Bunda Paud Tingkat Nasional 2023
“Kehadiran teman-teman mahasiswa akan membuka jendela ke dunia yang lebih luas bagi anak-anak di setiap sudut nusantara dan memberikan mereka keyakinan bahwa impian mereka dapat menjadi kenyataan," tutur Asri.
Melalui target sekolah sasaran yang berada di angka 5.700 sekolah, Kemendikbudristek optimis bahwa dampak yang bisa dihasilkan di pelaksanaan angkatan ketujuh bisa terus ditingkatkan, terutama dengan terlibatnya SMK sebagai sekolah sasaran sejak penugasan angkatan yang keenam.
Pendaftaran mahasiswa untuk program ini sendiri dibuka hingga Jumat (24/11). Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 dapat diakses melalui:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.