> >

1 Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Gnakan Drone dan Pencarian Manual

Vod | 7 Oktober 2024, 00:07 WIB

LOMBOK, KOMPAS.TV - Insiden tiga pendaki terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, terjadi dalam waktu berdekatan.

Insiden pertama menimpa pendaki remaja asal Jakarta, Rafi Mubarak, pada 29 September 2024. Rafi dilaporkan terpisah dari rombongan saat perjalanan turun dari puncak Gunung Rinjani.

Ia diketahui turun bersama salah satu rekannya, Reza. Namun, tim SAR hanya menemukan Reza saat melakukan penyisiran. Reza dilaporkan selamat karena berpegangan pada batang pohon, sementara Rafi Mubarak dilaporkan terjatuh ke jurang sedalam 500 meter.

Tidak lama setelah insiden Rafi, pada 3 Oktober 2024, seorang pendaki asal Rusia bernama Vladimir juga mengalami kecelakaan di jalur yang sama. Vladimir terjatuh di sekitar Pos Dua jalur pendakian Sembalun, di daerah Kali Mati.

Dari penyelidikan polisi, diketahui bahwa warga negara Rusia ini melakukan pendakian secara ilegal tanpa melaporkan diri kepada petugas Taman Nasional Gunung Rinjani.

Vladimir, yang tidak menguasai medan, diduga terjatuh saat berusaha menghindari petugas jaga di sekitar Pos Dua. Setelah dilakukan pencarian, Vladimir berhasil ditemukan pada 4 Oktober 2024 dan dievakuasi oleh tim gabungan ke RSUD Selong untuk perawatan.

Baca Juga: Pencarian Hari Keenam Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani, Angin dan Kabut jadi Kendala

#pendakijatuh #pendakigunungrinjani #gunungrinjani #rinjani #lombok 

Penulis : Tesalonika-Ajeng

Sumber : Kompas TV


TERBARU