> >

Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 75 Persen, Isu Politik Tak Pengaruhi Hasil

Vod | 4 Oktober 2024, 19:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Soal Presiden Jokowi yang kerap meminta maaf saat bertemu masyarakat,  pihak istana angkat bicara. 

Deputi bidang protokol, pers dan media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyebut  itu sebagai bentuk sikap rendah hati dan kenegarawanan Jokowi, serta keberanian mengakui hal yang kurang sempurna selama menjabat presiden.

Yusuf menegaskan bahwa Presiden Jokowi menunjukkan integritas dan kepedulian yang mendalam terhadap tanggung jawabnya sebagai kepala negara. 

Terakhir, permintaan maaf Jokowi disampaikan di sela kunjungan kerjanya ke Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Jokowi meminta maaf atas kesalahan dan kebijakan yang ia lakukan selama menjabat presiden. Kata jokowi, ia hanyalah manusia biasa.

Serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Jokowi di berbagai kesempatan menunjukkan keseriusannya dalam melakukan refleksi atas kebijakan yang telah diambil selama masa jabatannya.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei mengenai kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Survei yang dilakukan antara 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya menunjukkan bahwa pada periode Juni 2024, 75,6 persen responden menyatakan puas, sementara 24,4 persen tidak puas.

Sebagai perbandingan, dalam survei Desember 2023, tingkat kepuasan berada di angka 73,5 persen, dengan 26,5 persen responden menyatakan tidak puas.

Baca Juga: Ibas Sebut MPR dan Pemerintah Harus Kolaborasi untuk Indonesia yang Lebih Demokratis

#presiden #jokowi #kompastv
 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU