Tak Ada Biaya, Seorang Warga Desa Cipeucang Gunakan Kaki Palsu dari Paralon
Vod | 21 Agustus 2024, 14:10 WIBKOMPAS.TV - Nasib pilu dialami Sarikam, lelaki berusia 43 tahun, warga Kampung Ciapus, Desa Cipeucang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Sarikam telah kehilangan salah satu kakinya sejak berusia 10 tahun akibat digigit ular saat sedang menggembala kambing di hutan.
Untuk beraktivitas, Sarikam, yang sering disapa Ikom, harus menggunakan bantuan sebuah tongkat untuk berjalan.
Lima tahun lalu, ada relawan yang memberikannya kaki palsu.
Namun, kaki palsu tersebut hanya bertahan tiga bulan sebelum patah dan hancur, sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Akhirnya, Ikom memutuskan untuk membuat kaki palsu sendiri.
Ia membuat kaki palsu dari paralon bekas, kain, karet, ban, dan kayu sebagai alas kaki, hasil pemberian salah seorang tetangganya.
#kakipalsu #paralon
Baca Juga: Satu Bayi Kembar Siam Meninggal Usai Operasi Pemisahan di Surabaya
Penulis : Pompe-Sinulingga
Sumber : Kompas TV