> >

Perang Lawan Judi "Online", Presiden Jokowi Bentuk Satgas

Vod | 17 Juni 2024, 19:53 WIB

KOMPAS.TV - Dampak judi online dirasakan hampir di semua lini masyakarat.

Awal Juni lalu, seorang polwan di Mojokerto, Jawa Timur, membakar suami yang juga polisi, karena diduga sang suami kerap menghabiskan gajinya, untuk bermain judi online.

Nyawa sang suami tak tertolong, hingga meninggal dunia.

Sementara di Ambon, Maluku, seorang pegawai bank membobol uang senilai Rp 1,5 miliar milik nasabah, untuk bermain judi online.

Pelaku menarik uang secara bertahap, dengan jumlah bervariasi hingga dana habis.

Hingga saat ini, ada 2,1 juta situs judi online di Indonesia, telah ditutup.

Sementara PPATK mencatat, transaksi judi online pada tahun 2023, mencapai sebesar Rp 397 triliun, sementara pada tahun 2024, periode Januari hingga April, mencapai Rp 600 trilun.

Marak kasus judi online, membuat pemerintah ambil langkah cepat.

Bahkan Presiden Joko Widodo tegas menyatakan, serius memberantas judi online, dan telah menutup 2,1 juta situs online.

Baca Juga: Unik, di Padang Sapi Dirias dan Mandi Kembang Sebelum Disembelih untuk Iduladha

 

Penulis : Pompe-Sinulingga

Sumber : Kompas TV


TERBARU