Siswa SMK di Nias Tewas Usai Dipukul Kepsek Karena Tak Mau Angkat Genset!
Vod | 25 April 2024, 21:41 WIBKOMPAS.TV - Hati orang tua mana yang tak tersayat melepas kepergian buah hatinya yang begitu mendadak.
Keluarga mencium kecurigaan soal penyebab kematian Yaredi, pasalnya Yaredi meregang nyawa usai diduga dipukul oleh kepala sekolahnya.
Keluarga korban pun menuntut keadilan. Yaredi yang masih berusia 17 tahun ini sudah berada di Rumah Sakit Dokter M Thomsen Nias sejak 13 April 2024. Sejak itu, kondisi Yaredi semakin kritis di ruang ICU.
Berselang 2 hari, Yaredi Ndruru dinyatakan meninggal dunia.
Ayah korban, Sekhezatulo Ndruru menuturkan apa yang terjadi dengan putranya.
Menurut sang ayah, korban sempat mengeluhkan sakit kepala. Usut punya usut keluarga korban mendapati Yaredi diduga dipukul oleh kepala sekolahnya.
Menurut pihak keluarga Yaredi diduga mendapatkan hukuman dari kepala sekolah pada 23 Maret lalu.
Kala itu Yaredi bersama siswa lain sedang kerja lapangan di Kantor Camat Sidua Ori. Mereka diminta untuk memindahan generator setrum.
Namun mereka disebut tidak mengindahkan perintah tersebut, ada yang mau dan ada yang tidak mau memindahkan genset karena sangat berat.
Keesokan harinya korban bersama 7 temannya dikumpulkan oleh kepala sekolah untuk mendapat pembinaan dari kepala sekolah, di sini lah Yaredi diduga dipukul di bagian kening.
Polres Nias Selatan lalu melakukan rekonstruksi di SMK Negeri 1 Sidua Ori.
Sejumlah reka adegan di peragakan oleh sejumlah siswa dan kepala sekolah.
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Penyebab Siswa SMK Meninggal Diduga Dianiaya Kepala Sekolah Belum Dimakamkan
#siswasmkdipukulkepsek #kepalasekolah #penganiayaan
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV