Respons Pernyataan Bacre Soal Netralitas Jokowi, TKN: Legitimasi Pemilu Kita Sudah Sangat Kuat
Vod | 18 Maret 2024, 16:47 WIBKOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional, Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Komite HAM PBB dari Senegal yang menyentil netralitas Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
Menurut Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburohkman apa yang disampaikan Brace merupakan pertanyaan kritis dan bukanlaah pernyataan yang bersifat menghakimi.
Karena itu, ia menganggap merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.
Soal legitimasi, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan negara demokrasi seperti Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah mengucapkan selamat karena pemilu telah selesai dilaksanakan.
Sementara itu, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Firman Jaya Daeli menilai pernyataan anggota Komite HAM PBB menunjukan kepedulian dunia internasional terhadap Indonesia.
Ia juga mengatakan hal itu sekaligus menunjukan berkurangnya legitimasi pemilihan umum di Indonesia, terlebih isu dugaan kecurangan dalam pemilu telah lebih dulu disuarakan di tanah air.
Sebelumnya, Anggota Komiter Hak Asasi Manusia PBB dari Sinegal, Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Presiden Joko Widodo pada pilpres 2024 terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Pertanyaan ini diajukan pada Sidang Komite HAM PBB di Geneva, Swiss pada 12 Maret lalu.
Baca Juga: Airlangga Bantah Golkar Ingin 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kita Belum Minta
#netralitasjokowi #komitehampbb #tknprabowogibran #pemilu2024 #pemiludiKompastv
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV