Datangi Lokasi Perundungan Siswa Binus School, KPAI Mintai Klarifikasi Penjaga Warung
Vod | 22 Februari 2024, 07:10 WIBTANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Selatan dan Kemendikbud mendatangi warung ibu gaul yang menjadi tempat terjadinya perundungan siswa Binus School Serpong.
Di warung yang dijadikan tempat perundungan, KPAI meminta klarifikasi penjaga dan anak pemilik warung terkait insiden perundungan.
Sebelum mendatangi tempat kejadian perundungan, KPAI beserta rombongan mengunjungi Binus School untuk memintai keterangan pihak sekolah dan memastikan hak pendidikan korban dan anak terduga berkonflik dengan hukum.
Korban bullying kini mengalami trauma berat hingga takut keluar rumah.
Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Tangerang Selatan menyebut korban mendapat pendampingan psikologi dan pendampingan hukum pasca perundungan.
Pihak sekolah Binus School Serpong memberikan pernyataan tertulis terkait kasus bullying yang dilakukan siswanya.
Binus School Serpong mengecam tindakan kekerasan fisik, psikis dan emosional yang terjadi baik di dalam maupun di luar sekolah.
Pihak sekolah memastikan sudah menginvestigasi intensif dan mengeluarkan seluruh siswa yang terlibat dalam aksi kekerasan dan memberikan disiplin tegas bagi siswa yang melihat aksi perundungan, tapi tidak berusaha mencegahnya.
Kasus perundungan di SMA Binus juga jadi perhatian DPR. Wakil Ketua Komisi X, Dede Yusuf mendesak polisi menyelesaikan kasus agar kejadian serupa tak terulang.
Kini kasus bullying di Binus School sudah dinaikkan statusnya ke penyidikan. Polisi masih mendalaminya untuk menetapkan tersangka.
Baca Juga: Kasus "Bullying" Binus School Masuk Babak Penyidikan, Indonesia Bisa Putus Mata Rantai Perundungan?
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV