KPU Akui Ada Salah Input Data Suara TPS ke Sirekap
Vod | 16 Februari 2024, 18:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPU RI, Hasyim Ashyari mengakui ada perbedaan data antara hasil penghitungan suara pada aplikasi sirekap dengan foto dukumen C-Plano hasil yang diunggah di laman infopemilu2024.go.id.
Hasyim meminta maaf kepada publik atas ketidaksesuaian antara data formulir hasil di TPS, dengan hasil yang tertulis di Sirekap.
Menurutnya, kesalahan ini murni karena sistem komputerisasi.
Nantinya untuk menyelaraskan data, KPU akan melakukan koreksi pada tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.
Komisi Pemilihan Umum mengakui ada kesalahan konversi hasil penghitungan suara di TPS ke sistem informasi rekapitulasi atau sirekap.
Ketua KPU, Hasyim Asyari menyebut kesalahan itu murni sistem komputerisasi. Ia pun mengklaim kesalahan konversi hanya terjadi di 2.325 TPS.
KPU akan segera mengoreksi tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.
Sementara, Badan Pengawas Pemilu juga sudah mengetahui adanya perbedaat data di Sirekap yang tak sesuai dengan hasil penghtungan suara di TPS atau formulir C1.
Ketua Bawaslu menegaskan Sirekap bukan penentu tetapi alat bantu karena rekapitulasi hasil pemungutan suara nantinya akan dilakukan secara manual.
Kesalahan input hasil penghitungan suara di TPS dan Sirekap ini jadi perbincangan dan viral di media sosial.
Partisipasi publik dalam mengawal pemilu harus dijamin oleh KPU dengan memastikan setiap proses pemilu terbuka, transparan dan sesuai aturan berlaku.
Baca Juga: KPU Buka Suara soal Data Perolehan Suara Pilpres di Aplikasi Sirekap
#kpu #sirekap #salahinputdata
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV