> >

Isu Mahfud Mundur dari Kabinet, Jokowi: Saya Hargai, Itu Hak!

Vod | 25 Januari 2024, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi Mahfud MD yang berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam, Jokowi menyebut hal itu jadi hak Mahfud.

Presiden Jokowi tak banyak berkomentar terkait pernyataan Mahfud kemarin yang berencana mundur dari posisinya sebagai menteri di kabinet yang ia pimpin.

Menurut Jokowi, rencana Mahfud untuk mundur merupakan hak pribadi.

Konflik kepentingan menjadi alasan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD menyindir sejumlah pejabat negara yang masuk barisan tim sukses capres cawapres di pemilu 2024.

Tak ingin kritikan berbalik pada dirinya, Mahfud pun menjawab usulan pasangannya di pilpres, Ganjar Pranowo agar dirinya mundur dari jabatan Menkopolhukam. Mahfud menyebut akan mundur dari posisi menteri dan tengah menunggu momen yang tepat.

Rencana Mahfud untuk mundur sebagai Menkopolhukam mendapat apresiasi dari Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan. Menurut Anies, keputusan Mahfud harus dihargai.

Di sisi lain, Menko Perekonomian sekaligus TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto tak ingin berkomentar banyak soal sindiran dan rencana Mahfud untuk mundur. Menurut Airlangga jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

Memang semua baru wacana, sementara pilpres 2024 kini sudah di depan mata. Publik pun berharap baik menteri maupun pejabat pemerintahan lainnya yang berkontestasi di pemilu 2024 tak lantas menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan paslon semata.

Baca Juga: Netralitas, Anies Menyayangkan Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU