Tukang Sapu di Blitar Kreasikan Limbah Jadi Kostum Karnaval, Raup Cuan hingga Jutaan Rupiah
Vod | 14 Januari 2024, 18:42 WIBBLITAR, KOMPAS.TV - Seorang tukang sapu di Blitar mengreasikan sejumlah limbah menjadi kostum karnaval unik dan bernilai jual tinggi.
Selain berhasil mengurangi limbah yang mencemari lingkungan, kerajinan ini juga mendatangkan rupiah.
Peduli dan kreatif, mungkin ungkapan itulah yang cocok disematkan kepada Nining Srigati.
Bagaimana tidak, di tangan tukang sapu asal Kelurahan Gedog Kota Blitar ini, bahan-bahan limbah bisa disulap menjadi kostum karnaval yang unik.
Untuk membuat kostum karnaval yang unik, perempuan berusia 41 tahun tersebut hanya memanfaatkan limbah pohon pinus, batok kelapa serta batang pisang.
Dengan telaten satu persatu bahan limbah yang bakal mencemari lingkungan tersebut, oleh Ninin dirakit menjadi sebuah kerajinan bernilai jual tinggi.
Ide ini muncul, usai tukang sapu di DLH Kota Blitar tersebut gelisah melihat banyaknya sampah yang tidak termanfaatkan.
Ia kemudian berinisiatif untuk mengolah limbah tersebut menjadi kerajinan kostum karnaval.
Bentuknya yang unik, membuat kostum karnaval ini laris manis disewa warga saat peringatan hari kemerdekaan lalu.
Pendapatan jutaan rupiah pun mampu dikantongi Nining dari kerajinan limbah hasil kreasinya.
Selain mendatangkan rupiah, kreasi Nining ini juga sukses mengurangi sampah atau limbah yang bakal mencemari lingkungan.
Nining pun akan terus berkreasi dengan sampah dan limbah yang ada di wilayah Kota Blitar.
Baca Juga: 3 Petugas Engineering Meikarta Terjebak di Saluran Limbah Sedalam 5 Meter, 2 Orang Meninggal Dunia
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV