> >

PPATK Soal Dugaan Dana Proyek Lebih dari Rp 500 Triliun Masuk Kantong ASN dan Politisi

Vod | 11 Januari 2024, 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menemukan 36,57% anggaran Proyek PSN diduga dipakai untuk kepentingan pribadi.

Kepala PPATK menyebut dana tersebut masuk ke ASN, politisi, serta pembelian aset.

PPATK menemukan ada 36,81% dana yang teridentifikasi terkait kegiatan operasional pembangunan, namun sepertiga lainnya atau 36,67% justru masuk ke kantong pribadi mulai dari ASN hingga politisi.

Laporan itu berasal dari 1.847 laporan transaksi keuangan mencurigakan januari hingga November 2023.

Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut 190 proyek strategis nasional yang telah dirampungkan hingga akhir 2023.

Menurut Kemenko Perekonomian ada Rp 1.515,4 triliun lebih investasi psn hingga akhir tahun 2023.

Terdapat 30 proyek dan 9 program PSN yang beroperasi sebagian, kemudian 50 proyek lain dalam tahap konstruksi.

Pemerintah juga akan menambah PSN yakni mega proyek tanggul pantai.

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya pendanaan dari luar negeri atau asing.

Dana ini disebut-sebut diterima bendahara 21 partai politik di tanah air sepanjang 2022 – 2023.

Meski tak merinci daftar partai politik yang dimaksud, tetapi ppatk memastikan terjadi peningkatan yang siginifikan.

PPATK menyebut berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait temuan ini.

Baca Juga: Mahfud MD Respons Temuan PPATK soal Aliran Dana Asing Rp195 M ke Bendahara Parpol


 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU