Janji-Janji Capres pada Santri, Apakah Gimik Politik atau Memang Program yang Terukur?
Vod | 3 Januari 2024, 21:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut Satu, Anies Muhaimin akhir Desember lalu mendapat dukungan dari sejumlah pengasuh dan alumni Pesantren Lirboyo Kediri.
Anies-Muhaimin pun menjanjikan akan melakukan penyempurnaan terhadap pesantren.
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto juga mengunjungi pesantren sebagai bagian dari kampanyenya.
Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Genggong di Probolinggo, Prabowo menyebut, akan melanjutkan program Jokowi di depan para santri.
Bagi Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, memberikan insentif bagi guru mengaji adalah program yang akan dilakukan jika terpilih.
Ganjar menyebut telah menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan dan telah mempraktikkannya saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Potensi suara pemilih terbanyak di Indonesia untuk pemilu 2024 ada di Jawa Barat dengan 35,7 juta pemilih atau 17,44 persen dari total suara nasional.
Disusul Jawa Timur 31,4 juta pemilih atau 15,33 persen dari total suara nasional.
Urutan ketiga ada Jawa Tengah 28,2 juta pemilih atau 13,81 persen.
Dan disusul oleh Provinsi Banten dan DKI Jakarta, masing-masing 8 juta lebih suara yang berkisar 4 persen dari suara nasional.
Dengan program yang ditawarkan oleh capres, pemilih tentu memiliki opsi pertimbangan untuk menentukan pilihan.
Baca Juga: Capres-Cawapres "Live" di Medsos Demi Gaet Pemilih Muda, Efektifkah?
#anies #prabowo #ganjar
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV