Anies Klaim Berhasil Menurunkan Tingkat Kemacetan di Jakarta Hingga Transisi Transportasi Umum
Vod | 24 November 2023, 21:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengeklaim Jakarta berhasil dalam transisi transportasi umum, ketika dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Anies menyebut, ini dibuktikan dengan turunnya peringkat Jakarta sebagai kota termacet di dunia.
Dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan, Anies memaparkan keberhasilannya menurunkan tingkat kemacetan di Jakarta.
Menurut Anies, keberhasilan itu terbukti dari peringkat Jakarta dari kota termacet di dunia, ke posisi 46.
Anies juga memaparkan transisi transportasi umum ramah lingkungan. Salah satunya dengan menghadirkan bus listrik.
Baca Juga: Kata Anies Soal RUU Perampasan Aset: Yuk Masyarakat Dukung Partai untuk Sahkan
Selain itu, dalam pidatonya di acara dialog publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, calon presiden nomor dua, Prabowo Subianto, memberikan nilai rapor lebih tinggi untuk Presiden Jokowi.
Prabowo memberi nilai rapor untuk Jokowi lebih tinggi, karena dinilai tegas menindak pejabat di pemerintahannya yang bersalah.
Baca Juga: Ganjar Bantah Dugaan Pungli ASN Boyolali Dikerahkan untuk Mendukungnya
Sementara hari ini (24/11) calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu tokoh agama Romo Franz Magnis-Suseno.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam itu, Ganjar mengaku mendapat pesan terkait etika dan moral kepemimpinan dari Romo Magnis jika pada akhirnya dirinya terpilih nanti.
Setelah bertemu Romo Magnis, Ganjar pun langsung bertolak ke rumah Wakil Presiden Ke-11 Indonesia, Boediono,dengan agenda yang sama yakni untuk berdiskusi dan meminta masukan tokoh bangsa.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto, Jawa Timur.
Gibran mengajak para santri tak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga mempelajari teknologi.
#aniesbaswedan #prabowosubianto #ganjarpranowo #pilpres2024
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV