Saling Lempar Narasi Kecurangan Pemilu, Akankah Elektoral Peserta Pilpres Terpengaruh?
Vod | 18 November 2023, 20:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Belum mulai masa kampanye, isu dugaan kecurangan pemilu justru mengemuka.
Isu kecurangan berembus kencang setelah presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti potensi kecurangan dalam rangkaian pemilu.
Dalam pidatonya, Mega menyebut rakyat jangan lagi diintimidasi hingga jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini sudah mulai terlihat.
Merespons isu dugaan kecurangan, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta semua pihak untuk melaporkan jika temukan dugaan kecurangan.
Sementara itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan bilang isu kecurangan pilpres justru masif di Pemilu 2024, berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Anies Bicara soal Ketimpangan, Singgung Pembangunan Manusia hingga Infrastruktur
Anies menambahkan, isu ini masif lantaran adanya ketidakpercayaan terhadap penyelenggara negara hingga aparat dalam rangkaian Pemilu 2024.
Mengantisipasi adanya kecurangan hingga masalah hukum, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membentuk satgas untuk mengurus hal tersebut. Bahkan, Ganjar mengaku sudah kumpulkan fakta dan data terkait kecurangan dalam rangkaian Pemilu 2024.
Munculnya isu kecurangan adalah hal wajar, namun isu kecurangan pemilu ini justru bisa dimainkan pihak tertentu yang pada akhirnya berpotensi memicu ketegangan.
Selain masyarakat, penyelenggara negara hingga aparat dituntut untuk selalu mengawasi munculnya kecurangan agar pemilu berjalan jujur dan adil.
Baca Juga: Gibran Bantah Safari Ke Dolok Sanggul untuk Pecah Suara PDIP di Sumut!
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV