> >

Gibran Maju Jadi Bacawapres Prabowo, Bagaimana Harusnya Jokowi Bersikap?

Vod | 31 Oktober 2023, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi meminta seluruh kepala daerah menjaga netralitas khususnya selama pelaksanaan pemilu.

Senin (30/10) siang, Jokowi mengingatkan kepala daerah dan ASN agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan saat pemilu 2024.

Sementara itu, Peneliti Politik ISEAS Yusuf Ishak Institute, Made Supriatma meragukan netralitas Jokowi selama pemilu mendatang.

Meskipun Jokowi berusaha menunjukkan ketidakberpihakkannya dengan memanggil tiga capres ke Istana, tapi keikutsertaan Gibran sebagai bacawapres menjadikan posisi Jokowi bias.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sempat menyinggung soal kelahiran nepotisme baru di Indonesia.

Awalnya, Hasto menyinggung warna baju hitam yang dikenakan Ketua PDIP Ahmad Basarah.

Hasto menyinggung warna hitam menandakan demokrasi Indonesia dalam tantangan akibat kelahiran nepotisme.

Gibran sendiri tak ingin berkomentar soal isu nepotisme ataupun hak privilege keluarga Jokowi.

Gibran mengatakan bahwa ia sudah bertemua Puan Maharani dan meminta izin untuk ikut pilpres.

Dalam Survei Litbang Kompas Mei lalu, 90,3 persen responden menilai sangat penting bagi presiden untuk bersikap netral di pemilu 2024.

Pilpres kurang dari 4 bulan lagi. Tiga pasang bacapres dan bacawapres akan bersaing memperebutkan kursi RI1 dan RI2.

Sikap netralitas Jokowi diuji karena putranya menjadi salah satu kontestan di pilpres.

Baca Juga: Cukupkah Acara Jamuan Makan Siang 3 Bacapres di Istana jadi Bukti Presiden Jokowi Netral?

#jokowi #netralitasjokowi #gibranbacawapres
 

 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU