Kekuasaan Gembong Narkoba. Fredy Pratama | NILUH FULL
Ni luh | 27 September 2023, 15:08 WIBJaringan narkoba internasional dengan gembong Fredy Pratama terbongkar, pasca Polri lakukan operasi pemberantasan narkoba pada 2020-2023. Sebanyak 884 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Fredy adalah gembong narkoba yang buron sejak 2014. Polri telah menyita 10,2 ton narkoba jenis sabu, menyita aset Fredy dengan total mencapai Rp 273 miliar, dan menetapkan Fredy sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang dari bisnis haramnya. Fredy telah jalankan bisnis narkoba sejak 2009 dan mendapatkan pasokan narkoba dari wilayah segitiga emas (Myanmar, Tiongkok, Laos, Thailand).
Nama mastermind gembong narkoba ini juga tersiar dalam perburuan Interpol. Luasnya jaringan dan lihainya Fredy, membuat ia dijuluki Pablo Escobar-nya Indonesia. Pablo Escobar adalah gembong narkoba legendaris asal Kolombia. Kabareskrim Polri telah nyatakan jaringan Fredy Pratama sebagai jaringan narkoba terbesar di Indonesia. Bagaimana bisa? Jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, mencari jawabnya.
Pertama, Ni Luh mewawancarai Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol. Jayadi, untuk membahas bagaimana awal mula polisi mengusut jaringan Fredy hingga membuat sandi khusus “Sandi Operasi Escobar”. Kemudian, membahas bagaimana perkembangan terbaru kasus ini dan komitmen kepolisian dalam memberantas tuntas kasus narkoba ini.
Ni Luh juga berkesempatan bertemu anggota jaringan Fredy Pratama, berinisial W dan Y. Kepada Ni Luh, W dan Y membeberkan seperti apa peran mereka dalam memuluskan bisnis narkoba Fredy dan mengapa mereka berani terlibat dalam bisnis ilegal ini?
Terakhir, Ni Luh berbincang dengan Kepala BNN 2019-2021 Komjen Pol. (Purn) Ahwil Luthan, untuk mengupas lebih lanjut tantangan dan strategi perburuan Fredy Pratama yang melibatkan berbagai aparat penegak hukum dan lintas lembaga di berbagai negara.
Saksikan NI LUH, episode KUASA GEMBONG NARKOBA FREDY PRATAMA. Tayang Senin, 25 September 2023, pukul 20.30 WIB, hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV