Guru Seni Budaya di Ambon Ini Membuat Jukulele dari Batok Kelapa dan Kulit Buah Maja!
Vod | 1 September 2023, 12:20 WIBAMBON, KOMPAS.TV - Henry Tuhusula guru seni budaya di SMAN 10 yang juga seorang pengrajin, dari Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku membuat alat musik tradisional jukulele berbagai bentuk dan berbeda dengan yang dijual di toko.
Untuk memberikan kesan lain dari produksi jukulele yang selama ini berbahan dasar kayu, ukulele biasanya dibuat dari batok kelapa, kulit buah maja atau kalabasa, pelampung dan kerang.
Untuk menghasilkan satu jukulele dibutuhkan waktu tiga hari hingga satu minggu tergantung tingkat kesulitan.
Baca Juga: Endah Laras, Penyanyi dari Panggung Hajatan hingga Internasional dengan Berkalung Ukulele
Ide pembuatan dengan bahan-bahan tersebut dilakukan pengrajin untuk memberi kesan lain dari jukulele pada umumnya.
Sementara untuk produksi masih dilakukan di rumah untuk melayani pesanan pribadi atau komunitas ukulele.
Untuk harga satu buah jukulele hasil buatannya tersebut, pengrajin membandrol dengan harga mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung jenis bahan dan tingkat kesulitan saat dibuat.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV