Soal Indonesia jadi Anggota BRICS, Jokowi: Masih Harus Dikaji
Vod | 25 Agustus 2023, 14:10 WIBKOMPAS.TV - KTT ke-15 BRICS berlangsung di Afrika Selatan, 22 hingga 24 Agustus.
BRICS sendiri merupakan aliansi negara berkembang yang telah dibesut sejak 2009.
Tujuannya, mempromosikan kerja sama ekonomi dan politik di antara negara anggotanya.
Salah satu yang dibahas dalam KTT di Afrika Selatan adalah soal keanggotaan baru.
Bagaimana dengan Indonesia?
Presiden Jokowi menghadiri KTT BRICS dan sempat menjadi pembicara.
Baca Juga: [FULL] Isi Pidato Presiden Jokowi di KTT ke-15 BRICS, Afrika Selatan: Singgung Tatanan Ekonomi Dunia
Dalam pidatonya, Jokowi bilang, tatanan ekonomi dunia saat ini sangat tidak adil.
Sehingga semua negara harus saling menghormati dan membantu.
Kalau soal menjadi anggota, Jokowi memberi sinyal belum akan bergabung.
Ya untuk menjadi anggota baru BRICS, Indonesia harus menyampaikan surat expression of interest.
Sementara itu, sebelum berangkat Afrika Selatan, Jokowi menyampaikan minatnya bergabung dengan blok ekonomi lainnya, yakni Organization for Economic Co-Operation dan Development atau OECD.
Sebagian besar negara yang tergabung dalam OECD adalah negara maju yang memiliki ekonomi berpenghasilan tinggi.
Seperti Australia, sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV