Soal Polemik Nama Ditukar, LBH: Ada Dugaan Kecurangan Seleksi Paskibraka Konawe
Vod | 19 Juli 2023, 13:17 WIBKOMPAS.TV - Orang Tua Doni Amansa, Calon Anggota Paskibraka Nasional asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara protes setelah nama anaknya dicoret dan gagal berangkat.
Orang tua mengadu ke polisi, karena menilai ada dugaan kecurangan dalam proses seleksi calon paskibraka di Sulawesi Tenggara.
Isak tangis Samsuani, tak terbendung saat tahu sang anak, Doni Amansa gagal berangkat ke Jakarta.
Doni Amansa adalah salah satu calon anggota Paskibraka nasional asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Orang tua mengaku kecewa nama Doni dicoret dan digantikan orang lain hingga gagal berangkat ke Jakarta. Padahal sebelumnya Doni diketahui mewakili Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sebagai paskibraka nasional.
Namun saat pengumuman, Doni justru digantikan dengan calon pengganti cadangan asal Kota Baubau.
Tak terima pencopotan nama sang anak, Orang Tua Doni Amansa pun melaporkan kasus ini ke Polda Sulawesi Tenggara dan juga Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia. Orang tua Doni berharap ada keadilan untuk anaknya.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia Sulawesi Tenggara menyebut dari hasil interogasi dan pengumpulan data, diduga ada kecurangan sehingga Doni Amansa gagal berangkat.
Salah satunya pemilihan calon paskibraka atas nama Wira yang ada di posisi cadangan. LBH menilai ada kecurangan dalam pemilihan nama pengganti Doni Amansa.
Samsuani mengaku, sang anak mendapat info dari panitia seleksi jika Doni menjadi Calon Inti Paskibraka Nasional asal Konawe yang akan berangkat ke Jakarta.
Namun kenyataanya saat pengumuman 13 Juli pekan lalu, nama Doni tidak masuk dalam pengumuman Calon Paskibraka Nasional dan digantikan calon cadangan asal Kota Baubau.
Keluarga calon paskibraka asal Konawe ini pun berharap ada evaluasi tahapan seleksi yang ada.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV