Pengadaan Gas Air Mata Polri Kemahalan, Ada Mark Up Atau Potensi Korupsi?
Vod | 11 Juli 2023, 20:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Coruption Watch atau ICW mengungkap temuan mengenai pengadadan barang perangkat gas air mata Polri yang dinilai kemahalan.
Penelitian ICW dan Trend Asia, pada tahun 2022, Polri membeli peralatan pepper projectile launcher atau perangkat untuk penggunaan gas air mata, sebanyak 187 unit dengan nilai kontrak Rp49,8 miliar.
Berdasarkan perhitungan nilai tersebut, harga satu unit peralatan itu sebesar Rp66,6 juta.
ICW mengecek situs produsen penyedia pepper projetile launcher dan ternyata harga satu unitnya 479,99 dolar, atau sekitar Rp6,9 juta.
Sementara PT Tri Manunggal Daya Cipta yang memenangkan tender proyek ini menawarkan dengan harga Rp266,6 juta per unit.
Dengan memperhitungkan keuntungan, biaya kirim dan biaya lain-lain, ICW memperkirakan harga 187 unit peralatan gas air mata ini hanya Rp1,6 koma miliar.
Bukan Rp49,8 miliar.
Menanggapi temuan ini, Polri menyatakan masih akan memeriksa data data tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan lagi diklarifikasi data validnya, mohon waktu.
Data ICW mengungkap pembelian gas air mata oleh polri terus meningkat sejak 2017.
Data ICW juga menyebutkan, 35 anggaran Polri untuk pengadaan barang dan jasa.
Selama kurun waktu 2015 hingga 2022, Polri mengelola anggaran untuk pengadaan barang dan jasa senilai Rp303,5 triliun.
Baca Juga: ICW Sebut 12 Anggota MKD Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan ke KPK, sebelumnya 55 Pimpinan di DPR
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV