Update Situasi Usai Kerusuhan, Dubes Indonesia untuk Perancis: Sudah Mulai Mereda
Vod | 3 Juli 2023, 23:28 WIBPERANCIS, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada satu pun WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan di Perancis.
Kemenlu juga mengimbau pada seluruh WNI yang sedang berada di Perancis untuk selalu waspada, dan segera melapor ke KBRI Perancis jika mengalami ancaman.
Total ada 6.595 warga Indonesia yang berada di Paris.
Kepolisian Perancis menangkap lebih dari seribu tiga ratus orang, dalam kerusuhan termasuk di Paris.
Mereka ditahan saat melakukan aksi.
Aksi protes meluas ke berbagai wilayah di Perancis.
Unjuk rasa dipicu remaja berusia 17 tahun Nahel Merzouk yang ditembak polisi saat melanggar lalu lintas di kawasan Nanterre, Paris.
Dilansir dari Reuters, Nahel tertembak pada Selasa (27/06) pagi, saat mengemudi di jalur bus.
Polisi pun sempat mengejar mobil Nahel di keramaian lalu lintas.
Saat berhasil mencegat mobil Nahel, polisi melepaskan tembakan dari jarak dekat melalui jendela pengemudi, karena diduga remaja tersebut hendak kabur.
Menurut jaksa penuntut umum, setelah Nahel tertembak mobilnya berhenti di median jalan.
Sementara itu, kepolisian setempat tengah menginvestigasi serangan di rumah Wali Kota Paris yang ditabrak sebuah mobil yang terbakar.
Wali Kota Paris, Vincent Jeanbrun menyebut istri dan salah satu anaknya terluka dampak serangan ini.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV