Rencana Pertemuan Puan Maharani dan AHY, Tinggal Menunggu Jadwal yang Klop!
Vod | 17 Juni 2023, 00:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono jadi kejutan di tengah dinginnya hubungan kedua partai selama dua dekade terakhir.
Santap ayam goreng bareng jadi pembuka pertemuan PDI-P dan Demokrat yang diwakili Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky.
Santap malam itu membahas rencana pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat, AHY yang tinggal menunggu jadwal keduanya klop.
Restu pun telah diberikan Ketua Majelis Tinggi Demokrat yang juga ayahanda AHY, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut SBY pertemuan yang dilandasi niat baik akan membawa kebaikan pula.
Di tengah rencana pertemuan dengan AHY, Puan Maharani bertemu Presiden Jokowi di Istana, 13 Juni lalu, salah satunya membahas situasi politik.
Sementara soal bertemu AHY, Puan sebelumnya bilang bisa dilakukan kapan saja dan itu bukan pertemuan pertama.
Tak terpaut lama dari bertemu Puan, Presiden Jokowi pun sempat makan malam bersama bakal Capres Ganjar Pranowo di Istana, namun Jokowi enggan bilang bahas bakal Cawapres Ganjar atau tidak.
Rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono bergulir usai nama AHY disebut masuk radar Cawapres PDI Perjuangan.
Nasdem pun mempertanyakan tujuan pertemuan yang dilakukan jelang pendaftaran pilpres.
Soal desakan untuk segera mengumumkan nama cawapres pendampingnya bakal Capres Anies Baswedan bilang pengumuman tunggu waktu yang tepat.
Tapi ikhwal pertemuan Puan dan AHY, Anies enggan komentar.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memandang peluang koalisi saat ini masih kecil kemungkinannya, namun tidak tertutup peluang kerja sama jika pilpres berjalan dua putaran.
Pengamat pun menilai pertemuan itu mampu menaikkan posisi tawar AHY sebagai Bacawapres Anies di koalisi perubahan untuk persatuan.
Baca Juga: Momen Megawati Ajari Pemusik Gamelan saat di Bali
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV