Permintaan Orangtua, Polres Sukabumi Kota Bongkar Makam Siswa SD yang Dianiaya Teman Sekolah
Vod | 5 Juni 2023, 10:22 WIBSUKABUMI, KOMPASTV - Polres Sukabumi Kota membongkar makam siswa sekolah dasar yang diduga meninggal dianiaya teman sekolahnya.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Pembongkaran makam atau ekshumasi terhadap siswa kelas 2 sekolah dasar di Sukabumi, Jawa Barat dilakukan atas permintaan keluarga yang sebelumnya sempat menolak proses otopsi.
Otopsi dilakukan tim forensik dari RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi di lokasi permakaman yang tidak jauh dari rumah korban di Kampung Komprang, Desa Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi.
Proses otopsi berlangsung selama tiga jam untuk mencari penyebab kematian korban yang diduga dianiaya oleh teman sekolahnya.
Tim forensik memfokuskan proses otopsi di pada bagian kepala, leher, dada, dan perut korban untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sejumlah sampel dari bagian tubuh korban dibawa tim Forensik untuk diperiksa di laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
Sebelumnya dikabarkan seorang siswa SD meninggal pada Sabtu 20 Mei 2023 setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit. Siswa ini diduga mengalami penganiayaan oleh teman sekolahnya karena dari hasil pemeriksaan dokter diduga korban mengalami pemukulan di bagian dada, punggung, kepala, dan rahang.
Awalnya keluaraga tidak mengetahui adanya penganiayaan hingga akhirnya korban menceritakan kepada dokter yang menanganinya di rumah sakit bahwa ia dipukuli teman sekolahnya.
Untuk mengungkap kasus ini, Polres Sukabumi menyebut telah memeriksa 20 saksi yang terdiri dari pihak sekolah, teman-teman korban, dan rumah sakit.
Sambil menunggu hasil otopsi dari tim forensik, polisi telah mendapatkan hasil visum dari rumah sakit yang akan menjadi salah satu dasar dugaan meninggalnya korban.
Baca Juga: 2 Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Salah Satunya Terlibat Pembunuhan Warga Sipil di Nduga
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV