Upaya Tingkatkan Minat Baca di Indonesia, Apa Solusinya?

KOMPAS.TV - Indonesia mencatatkan skor membaca di angka 371 yang membuat Indonesia terdepak dari peringkat 64 menjadi 74.

Peringkat ini dirilis Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) dalam laporan Programme for International Student Assestment bisa mengenai kualitas pendidikan di Indonesia pada tahun 2018.

Bagaimana pandangan penulis mengenai minat baca di Indonesia?

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membenarkan minat baca di Indonesia masih rendah.

Hal tersebut diungkapkannya saat mengunjungi perayaan hari ulang tahun ke- 6 Kompas.id di Menara Kompas, Jakarta pada 8 Maret lalu.

Sejauh ini pemerintah telah menyelenggarakan program merdeka belajar dengan mengirimkan 15 juta eksemplar dari 716 judul buku.

Dan pendampingan lebih dari 20 ribu pendidikan anak usia dini, paud, dan SD pada 2022 lalu.

Pendistribusian buku ini diprioritaskan pada sekolah di kawasan terluar tertinggal dan terdepan atau 3T.

Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional, kami akan berbincang bersama penulis buku dan juga aktor Butet Kartaredjasa untuk melihat hilangnya minat membaca dari kaca mata penulis.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV