> >

Upaya Jokowi Jadi Presiden Maker - OPINI BUDIMAN

Opini budiman | 8 April 2023, 09:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi sedang menunjukkan pengaruh politiknya yang masih sangat besar untuk ikut menentukan desain Indonesia pasca keriuhan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Setelah itu, Jokowi hadir dalam silaturahmi Ramadan yang dituanrumahi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

Dalam pertemuan hampir tiga jam, Presiden Jokowi bercerita soal kepusingannya mempersiapkan Piala Dunia yang dibatalkan FIFA. Piala Dunia U-20 bakal menjadi legacy Presiden Jokowi.

Namun pesta bola itu batal terlaksana karena penolakan PDI-P, sejumlah Ormas Islam, terhadap keikutsertaan Israel. Upaya negosiasi dengan FIFA untuk menggelar Piala Dunia, dengan treatment khusus terhadap Israel, gagal. Piala Dunia U-20 dipindahkan ke Argentina. 

Baca Juga: Anies Lempar Wacana Ada Menko Ingin Konstitusi Diubah, Mungkinkah? - OPINI BUDIMAN

Selain itu, saat ini Presiden Jokowi akan punya peran besar. Presiden Jokowi punya banyak informasi dan kartu truf soal ketua umum partai politik dan bisa mengarahkan ke mana dukungan diarahkan.

Jadi, meski koalisi besar digagas, permainan politik kekuasaan masih akan lama. Siapa capres dan cawapres baru pasti setelah deadline KPU pada bulan September 2023.

Saat ini, semuanya masih dalam sebutan hampir final, tapi belum final. Pembiayaan politik untuk capres juga perlu dipikirkan, siapa yang akan membayar.

Tapi yang juga penting bagi publik adalah gagasan koalisi ini. Koalisi besar ini akan menawarkan apa?

Video editor: Lisa Nurjannah

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU