> >

Dalam Nota Pembelaan, Ferdy Sambo: Hidup Saya Terhormat Sekejap Terperosok Nestapa

Vod | 25 Januari 2023, 01:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam nota pembelaan, terdakwa Ferdy Sambo mengaku tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan jatuh dan terperosok usai kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Ferdy Sambo menyampaikan ia telah ditahan selama 165 hari.

Ia mengaku sering merenung di tahanan dan tidak membayangkan hidupnya yang dulu terhormat kini terperosok nestapa.

Sebelumnya, jaksa menuntut Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup, jaksa menganggap Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan Yosua bersama Richard Eliezer, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Menangis Saat Bacakan Nota Pembelaan, Ricky Rizal: Saya Menyesal Ikuti Skenario Sambo!

______

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv,live

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Yuk, subscribe channel Youtube KompasTV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https: www.kompas.tv

Penulis : Pompe-Sinulingga

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: