Saksi Ungkap Keadaan Putri 1 Hari Pasca Kematian Yosua Hingga Kejadian di Magelang Ilusi Belaka!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua hutabarat berlanjut.

Jaksa penunutut umum dalam sidang membacakan berita acara pemeriksaan para saksi yang tak bisa hadir langsung dipersidangan, di antaranya kesaksian asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bernama Sartini.

Sartini bilang Putri Candrawathi dalam kondisi baik-baik saja satu hari usai Yosua tewas, 9 Juli 2022.

Aktivitas berjalan seperti biasa, bajkan istri Ferdy Sambo itu  sempat menjelaskan kepada saksi Sartini soal tugas sebagai asisten rumah tangga.

Soal peristiwa di Magelang juga kembali diungkit di persidangan.

Kejadian Magelang yang disebut kubu terdakdwa Ferdy Sambo sebagai alasan kematian Yosua ternyata hanyalah ilusi belaka.

Baca Juga: Tanggapi 35 Bukti yang Diajukan Sambo, Martin Lukas: Tidak Bernilai, Justru Menyudutkan Sambo dan PC

Saksi Sugeng Putu Wicaksono, Sesro Provos Divisi Propam Polri dalam berita acara pemeriksaan menjelaskan saat Richard Eliezer diperiksa.

Ferdy Sambo datang dan mengatakan ingin berbicara empat mata dengan Richard Eliezer selama 15 menit.

Saat itu Ferdy Sambo terus mengingatkan kepada saksi Sugeng, bahwa cerita di Magelang itu tidak ada dan hanya ilusi.

Sementara itu Sambo, dalam tanggapannya tetap bersikukuh soal pelecehan seksual yang menimpa istrinya di Magelang.

Sambo juga menampik kesaksian Sesro Provos Divisi Propam Polri, Sugeng soal kejaidan di lantai 3 Biro Provost.

Sambo  bilang ia tak hanya memanggil Eliezer tapi juga paraterdakwa lainnya yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Sidang kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan agenda pemeriksaan ahli.
 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV