Kenali Anodontia, Jenis Kelainan yang Menyebabkan Gigi Tak Bisa Tumbuh hingga Dewasa
Sinau | 24 November 2022, 00:06 WIBKOMPAS.TV-Anodontia merupakan kelainan pada bayi, baik perempuan maupun laki-laki, yang baru bisa diketahui setelah berusia satu tahun.
Mengutip Healthline, Anodontia mampu menyerang gigi susu atau gigi tetap. Terdapat beberapa jenis anodontia, di antaranya:
1.Anodontia komplit
Bentuk kelainan genetik langka yang menyebabkan tidak ada satu pun benih gigi yang muncul sehingga penderita tidak memiliki gigi
2.Anodontia hipodontia
Bentuk kelainan genetik yang menyebabkan satu sampai enam gigi permanen hilang
3.Anodontia oligodontia
Bentuk kelainan genetik yang menyebabkan lebih dari enam (tidak semua) gigi permanen hilang
Anodontia merupakan kelainan genetik yang diturunkan dan penyebabnya belum diketahui tentang kepastian gen yang terlibat.
Tetapi Anodontia biasanya lekat dengan displasia ektodermal, yakni segerombol kondisi herediter yang memengaruhi rambut, kuku, gigi, kulit, dan kelenjar keringat.
Gejala kondisi keturunan tersebut meliputi:
- Alopecia atau kebotakan
- Kekurangan kelenjar keringat sehingga tidak mampu untuk berkeringat (hipohidrosis)
- Bibir sumbing
- Tidak memiliki celah bibir atau langit-langit
- Kuku tipis, mudah rapuh, atau retak
Perhatikan juga gejalanya seperti berikut ini:
- Tidak tumbuh gigi sama sekali
- Sebagian gigi tidak tumbuh
- Tidak tumbuh rambut, rambut sangat tipis, kebotakan
Nah, untuk perawatannya ada beberapa metode untuk memudahkan makan, mengganti struktur gigi dan memperbaiki penampilan, yakni:
- Memakai gigi palsu
- Menjalani prosedur bridge gigi, untuk mengisi ruang atau celah di antara gigi atau mengisi gigi yang hilang
- Melakukan implan gigi
Baca Juga: Sering Merasakan Nyeri di Area Tumit? Bisa Jadi Kamu Kena Plantar Fasciitis
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber