Pimpin Kegiatan PGII Bersama Joe Biden, Airlangga Bahas Soal Investasi 600 Miliar Dollar AS
Vod | 23 November 2022, 12:47 WIBBALI, KOMPAS.TV - Salah satu sorotan saat KTT G20 adalah agenda Program Partnership For Global Infrastructure and Investment yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Presiden AS Joe Biden.
Tujuan dari program ini adalah mendanai dan mendukung proyek pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia-Pasifik, khususnya dalam rangka transisi energi berkelanjutan.
Kesepakatan kerja sama investasi tersebut merupakan puncak dari rangkaian upaya diplomasi kerja sama ekonomi yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan sejumlah Delegasi Pemerintah Amerika Serikat sebelumya.
Baca Juga: Dalam Kegiatan "Yasonna Mendengar", Kemenkumham Ajak Masyarakat Lindungi Kekayaan Intelektual
Indonesia memandu jalannya pertemuan ini yang diikuti oleh delegasi Argentina, Kanada, Prancis, Jerman, India, Jepang, Korea Selatan, Senegal, dan Inggris.
Salah satu pembahasannya adalah rencana komitmen selama 5 tahun ke depan dengan biaya investasi 600 miliar dollar Amerika Serikat, dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang.
Dan rencananya Indonesia akan mendapatkan dana investasi sebesar 20 miliar dollar Amerika Serikat melalui program Just Energy Transition Partnership untuk transisi energi.
Sebelumnya Presiden Jokowi pada sambutannya menegaskan 3 hal penting untuk PGII kedepannya yakni pentingnya country driven, paradigma kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan dukungan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGS).
Pertemuan PGII ini menunjukkan pentingnya kemitraan yang berkelanjutan untuk membangun infrastruktur yang berkualitas di negara – negara G20.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV